FGD Ketiga Pengusulan Banau Pahlawan Nasional Resmi Digelar

MALUTTIMES – Setelah melakukan Focus Grup Discussion (FGD) dengan agenda pembahasan Sketsa Wajah Banau Bin Alum pada juni 2022 lalu dan dilanjutkan dengan FGD kedua pada Oktober 2022, Pemerintah Daerah Halmahera Barat melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kembali menggelar FGD ketiga pada jumat (30/12).

FGD ketiga yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Halbar Djufri Muhamad itu menghadirkan narasumber dari akademisi Unkhair Ternate Andi Sumar Karman, Sejarawan Unkhair Ternate Irfan Ahmad dan pihak Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara.

Wakil Bupati Halbar Djufri Muhamad dalam sambutannya menyampaikan, Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Barat, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Halbar terus bekerja dalam rangka pengumpulan dokumen yang hingga saat ini masih mengalami kekurangan.

“Dinsos Halbar, TP2GD Halbar segera lengkapi dokumen, untuk adik-adik Banau Institute 1914 dan para tokoh masyarakat, saya berharap jangan pernah surut semangatnya untuk selalu memperjuangkan Banau sebagai pahlawan nasional,”ujarnya

Djufri menjelaskan, perjuangan dalam rangka Pengusulan Banau sebagai pahlawan nasional di

Djufri juga menyampaikan, di era pemerintahan sebelumnya pernah melakukan agenda yang sama, bahkan mencari dokumen sampai ke negeri Belanda, namun semua itu sia-sia dan tidak memberikan bukti apa apa, olehnya pemerintahan dibawah kepemimpinan James Uang dan Dirinya selaku Wakil Bupati akan terus memperjuangkan untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap pemerintah James Uang dan Djufri Muhamad.

“Beberapa tempat juga pernah saya sampaikan, seperti di tuada bahwa memperjuangkan Banau sebagai pahlawan nasional itu tidak main-main, karena Banau dan teman-temannya tidak menghendaki atau menyuarakan untuk diusulkan menjadi pahlawan nasional, namun ini merupakan tanggung jawab kita semua”imbuhnya

Dikatakannya, Usulan Banau sebagai pahlawan nasional merupakan tanggung jawab anak keturunannya saat ini, bahkan generasi muda yang ada di Halbar punya tanggung jawab penuh untuk memperjuangkan Banau sebagai pahlawan nasional.

“Banau dikenal di mana-mana, bahkan Institusi TNI telah memakai nama ini sudah hampir puluhan tahun dengan nama Rider Khusus 732 Banau sampai saat ini nama Banau masih berdiri kokoh pada Institusi TNI di Halmahera Barat, oleh sebab itu saya berharap jangan ada kecurigaan hingga menjadi bahan perdebatan lagi, mari menyatu fokuskan diri secara tulus dan ikhlas untuk memperjuangkan Banau sebagai pahlawan nasional,”katanya

Dirinya mengaku telah menitipkan pesan kepada para jamaah Umroh agar selalu memanjatkan doa di tanah suci terkait rencana pengusulan Banau sebagai pahlawan nasional oleh Pemerintah Daerah Halmahera Barat, bahkan para pendeta yang melaksanakan ibadah wisata rohani ke Yerusalem pun ia menitip pesan untuk selalu memanjatkan doa terkait rencana tersebut.

“Saya sempat meminta kepada jamaah yang menunaikan ibadah umroh di tanah suci Mekkah untuk menyempatkan diri memohon doa agar tahun depan Banau segera dinobatkan sebagai pahlawan nasional, para pendeta yang melaksanakan wisata rohani di Yerusalem juga saya titipkan pesan yang sama,”ungkapnya

Djufri menambahkan, dirinya bersama Bupati James Uang saat ini telah merasakan adanya tanda-tanda bahwa Banau akan di nobatkan sebagai pahlawan nasional, ia berharap Dinas Sosial Provinsi dan Yayasan The Thebings serta Para pemateri dapat membantu proses tersebut, sehingga upaya-upaya terobosan ke pusat bisa tercapai.

Untuk diketahui, peserta yang hadir pada FGD tersebut berjumlah 100 orang lebih yang terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemda Halbar, Kepala Desa, Camat, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan se-kabupaten Halmahera Barat.(all)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *