Kisah Kejadian Tak Biasa yang Dialami Siti Aminah Menjelang Kelahiran Nabi Muhammad SAW

MALUTTIMES – Tepat hari ini, 12 Rabiul Awal, Aminah binti Wahb melahirkan seorang putra yang menjadi junjungan umat Islam, Nabi Muhammad SAW. Sebelum melahirkan, ia mengalami peristiwa tak biasa.

Peristiwa tersebut diceritakan Ali Muhammad Ash-Shallabi dalam Sirah Nabawiyah karyanya dengan mengacu pada riwayat Abdullah bin Ja’far.

Diceritakan, ketika Siti Aminah mengandung Nabi Muhammad SAW, ia diperlihatkan sebuah cahaya yang keluar dari jasadnya. Lalu, cahaya itu menyinari leher-leher unta di Bushra (atau gedung-gedung di Bushra). Beberapa lama kemudian, ia melahirkan Muhammad.

Baca Juga:  Pemerintah Tetapkan Lebaran Idul Fitri 10 April 2024

Ada riwayat lain yang menyebut Siti Aminah melihat dirinya mengeluarkan cahaya yang menerangi istana-istana di negeri Syam. Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, mengapa hanya negeri Syam yang diterangi cahaya, karena hal tersebut merupakan isyarat bahwa kejayaan dan kekokohan agama Islam di negeri Syam.

Dalam Shahih Bukhari dan Muslim dikatakan, “Akan selalu ada sekelompok dari umatku yang menampakkan kebenaran. Tidaklah masalah bagi mereka adanya orang-orang yang tidak mau menolong mereka. Demikianlah keadaan mereka sehingga datanglah ketetapan Allah (hari kiamat).”

Mereka adalah sekelompok orang yang tinggal di negeri Syam. Demikian menurut penjelasan dalam Shahih Al-Bukhari.

Baca Juga:  Pemerintah Tetapkan Lebaran Idul Fitri 10 April 2024

Menurut Ibnu Rajab, keluarnya cahaya pada saat Nabi Muhammad SAW dilahirkan merupakan isyarat bahwa kelak terdapat cahaya yang membuat penduduk bumi mendapatkan petunjuk dan gelapnya kemusyrikan akan sirna.

Sebagaimana Allah SWT berfirman,

يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ قَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيْرًا مِّمَّا كُنْتُمْ تُخْفُوْنَ مِنَ الْكِتٰبِ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍەۗ قَدْ جَاۤءَكُمْ مِّنَ اللّٰهِ نُوْرٌ وَّكِتٰبٌ مُّبِيْنٌۙ ١٥ يَّهْدِيْ بِهِ اللّٰهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهٗ سُبُلَ السَّلٰمِ وَيُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ بِاِذْنِهٖ وَيَهْدِيْهِمْ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ١٦

Baca Juga:  Pemerintah Tetapkan Lebaran Idul Fitri 10 April 2024

Artinya: “Wahai Ahli Kitab, sungguh rasul Kami telah datang kepadamu untuk menjelaskan banyak hal dari (isi) kitab suci yang kamu sembunyikan dan membiarkan (tidak menjelaskan) banyak hal (pula). Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab suci yang jelas. Dengannya (kitab suci) Allah menunjukkan kepada orang yang mengikuti rida-Nya jalan-jalan keselamatan, mengeluarkannya dari berbagai kegelapan menuju cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan kepadanya (satu) jalan yang lurus.” (QS Al Maidah: 15-16)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.