Kronologi Longboat Tenggelam di Perairan Desa Paslal Kepsul, 4 Penumpang Tewas, 18 Selamat

MALUTTIMES – Satu unit longboat yang mengangkut 22 penumpang dan 13 karung kopra tenggelam perairan Desa Paslal, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara, Minggu (25/9/2022) pagi.

Dalam insiden itu, 4 penumpang masing-masing bernama Mimin Umasugi (60), Murni Umamit (50), Jahiria Haimia (44) dan Asia Safi’i (7) meninggal dunia.

Sedangkan 18 penumpang lainnya selamat, termasuk motoris.

Baca Juga:  Waterfront City Zona lll Morotai Segera Dibangun, PUPR: Tidak Menggangu Kawasan Mangrove

Koordinator Unit Siaga SAR Kepsul, Rudin Jasrozi mengatakan, longboat tersebut tenggelam saat berlayar dari Desa Buya menuju Sanana, Ibu Kota Kabupaten Kepsul.

“Dari 22 korban kecelakaan laut, yang meninggal dunia tiga orang dewasa dan satu anak-anak. Saat ini telah dievakuasi ke RSUD Sanana. Sementara 18 orang lainnya diamankan di Desa Paslal,” ungkap Rudin usai melakukan evakuasi para korban.

Baca Juga:  Pilkada 2024, Gerinda Morotai Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Setelah Lebaran

Lanjut Rudin, longboat itu tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi saat melintasi perairan Desa Paslal.

“Longboat itu sempat mampir di Desa Kaporo untuk menambah penumpang. Saat melanjutkan pelayaran pukul 07.00 WIT dihantam gelombang tinggi, dan longboat mengalami patahan di bagian belakang sehingga air masuk dan tenggelam,” ujarnya.

“Setelah dilakukan evakuasi dan diidentifikasi, terdapat 22 orang penumpang termasuk motoris yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut,” tambah Rudin.

Baca Juga:  Bupati Aliong Mus Pimpin Upacara HUT ke-11 Kabupaten Pulau Taliabu
Proses evakuasi korban meninggal akibat teggelamnya longboat di perairan Desa Paslal Kepsul. (Doc. Basarnas)

Sumira Umanahu, salah satu keluarga korban selamat dalam isiden tersebut menceritakan, saat longboat bertolak dari Desa Buya menuju Desa Kaporo cuaca masih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.