MALUTTIMES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Barat (Halbar) Maluku Utara, mulai melakukan Verifikasi Faktual (Verfak) Ijazah Empat Pasangan Calon (Paslon) yang ikut berkompetisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020, Selasa (03/09/2024).
Informasi yang dihimpun Maluttimes.com menyebutkan, dalam agenda Verfak KPU di Jakarta, telah ditemukan Kampus salah satu Calon Bupati yang diusung Partai PKB, PKS, Gelora dan PKN telah ditutup, sehingga KPU akan melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Jakarta.
Ketua KPU Halbar, Babul M. Syaifuddin saat dikonfirmasi maluttimes.com mengatakan, Kampus yang ditemukan sudah tidak digunakan itu merupakan tempat studi akhir Calon Bupati halbar Danny Missy, saat ini pihaknya berupaya untuk melakukan koordinasi dengan Kemenristekdikti terkait keabsahan Ijazah Strata Satu milik Danny Missy.
“Soal ditutup dan tidaknya itu belum pasti, tapi kami sudah berkunjung ke Kampus tersebut dan ternyata gedung itu sudah tidak terurus lagi, jadi rencananya kami akan berkunjung ke kemenristekdikti untuk berkoordinasi terkait keabsahan Ijazahnya,” kata Ketua KPU Halbar
Meski begitu, Babul tidak mau menyebut nama Kampus jebolan Danny Missy yang ditemukan layaknya gedung tidak berpenghuni tersebut, ia bahkan tidak mau berkomentar lebih sebelum berkoordinasi dengan pihak Kemenristekdikti.
“Saya belum bisa berkomentar lebih. Karena kami belum tau jelas soal keabsahan Ijazah Strata Satu Danny Missy dari Kemenristekdikti, tunggu saja sampai selesai agenda Verfak nanti,”tandasnya.(al/red)