MALUTTIMES – Mantan Bupati Halmahera Barat (Halbar) 2016-2021 Danny Missy secara resmi mendaftar sebagai Calon Bupati Halbar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) berpasangan dengan Iksan Husain pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, Rabu (28/8/2024).
Meski ikut dalam kontestasi Pilkada Halbar 2024, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Halbar ini tidak mendapat dukungan dari PDI-P. Danny yang berpasangan dengan Iksan Husain ini justru mendapat dukungan dari PKB dan tiga Partai Politik non parlemem yakni, PKS, Gelora dan PKN.
Informasi yang dihimpun Maluttimes.com menyebutkan, Danny Missy diduga menolak Bustamin Albaar sebagai Wakil Bupati berpasangan dengan dirinya, sehingga Partai berlambang Banteng hitam bermoncong putih ini mengusung Juliche D. Baura sebagai Calon Bupati Halbar berpasangan Bustamin Albaar.
Meski begitu Dani Missi dalam Deklarasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halbar mengatakan, dirinya bersama Iksan Husain optimis untuk merebut kembali Kepemimpinan di Halbar pada pilkada 2024, ia menjelaskan, Slogan “Mari Bung Rebut Kembali” lahir dari antusias masyarakat yang menginginkan adanya pergantian pucuk pimpinan di Kabupaten Halmahera Barat.
“Antusias masyarakat ini yang kemudian menjadi kerangka yang kami pakai untuk merebut kembali sesuatu yang pernah hilang,”ujar Danny
Sementara Bakal Calon Wakil Bupati, Iksan Husain mengatakan, majunya Paslon dengan jargon DINAMIS ini berkat doa dari seluruh masyarakat. Buktinya, ketika perjuangan mendapatkan rekomendasi partai politik di Jakarta, secara mengejutkan PDI Perjuangan yang merupakan partainya Danny Missy dengan jabatan Ketua DPC PDIP Halbar justru memberikan rekomendasi ke kader lain di internal PDIP.
“Kami percaya berkat doa dan dukungan masyarakat, kemelut yang dihadapi itu bisa dilalui dengan dikeluarkannya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan parpol non parlemen mengusung pasangan calon. Akhirnya, Paslon Danny-Iksan yang sebelumnya hanya mengantongi rekomendasi PKB dengan jumlah 3 kursi ada penambahan tiga partai non parlemem. Yakni, PKS, Gelora dan PKN sehingga dinyatakan memenuhi syarat dukungan,” kata Iksan
Menurut Iksan, pengalihan dukungan PDIP terhadap Danny Missy merupakan upaya untuk menjegal komitmen pertarungan Danni-Iksan pada pilkada Halbar 2024, ia mengatakan hal itu merupakan tanda, bahwa meskipun dijegal, Danny-Iksan tetap ada jalan untuk mendaftar ke KPU sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halbar 2024.
Iksan memaparkan, berdasarkan hasil survei lembaga independen maupun dari internal PDI Perjuangan, Danny Missy tertinggi kedua dengan selisih 0,3 persen dengan James Uang yang merupakan Calon Bupati petahana.
“Ini artinya kemenangan sudah di depan mata. Tuhan telah memberikan jalan bagi kita, sehingga meski dijegal tetapi melalui putusan MK kami bisa mendaftar,” ucapnya.
Danny Missy menurut Iksan adalah pemimpin yang tulus, semasa kepemimpinannya, jalan menuju Kecamatan Loloda dan jalan lingkar Pabos dibuka. Selain itu, ia juga mendorong anggaran Rp1,3 miliar pembangunan pondok pesantren (Ponpes) di Pabos. Ini menjadi bukti bahwa Danny Missy adalah pemimpin yang toleran terhadap umat beragama di Halmahera Barat.
Amatan Maluttimes.com, usai Deklarasi, Paslon Danny-Iksan yang mengenakan baju adat Sahu itu diantar simpatisan dan pendukung untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Halbar 2024.(al/red)