MALUTTIMES – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula resmi melaunching Sekolah Lansia Manatol. Kegiatan itu berlangsung di di Gedung Desa Pastina, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Kamis, (25/07/2024).
Dalam sambutan Bupati Hj. Fifian Adeningsi Mus yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah, Muhlis Soamole mengatakan, sekolah lansia yang digelar tersebut sejalan dengan visi misi Sula Bahagia, yakni mewujudkan masyarakat yang berbahagia dari beragam aspek kehidupan.
Sekretaris Daerah menyebutkan bahwa, salah satu permasalahan yang dihadapi lansia adalah masalah kesehatan. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, terdapat beberapa penyakit yang merupakan faktor risiko disabilitas, seperti stroke jatuh, osteoarthritis, Diabetes Melitus (DM) dan penyakit jantung dimana hal ini menjadikan lansia mengalami ketergantungan atau tidak mandiri.
“Sekolah Lansia menjadi salah satu wadah dalam membentuk lansia tangguh dan mandiri. Karena sekolah lansia tidak hanya sekedar mempelajari aspek fisik, tetapi juga memiliki keterkaitan antar elemen baik fisik, sosial, psikologis, ekonomi dan spiritual. Sekolah Lansia adalah salah satu upaya Pendidikan secara non formal yang dilakukan sepanjang hayat bagi lansia,” tuturnya.
Melalui launching sekolah lansia, Sekretaris Daerah berharap dapat berjalan dengan baik dan sukses. Sehingga mampu menjadi menjadi percontohan (pilot project) pembentukan sekolah lansia selanjutnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kepulauan Sula, Mardia Umasangadji, SH menjelaskan, sekolah lansia merupakan salah satu program yang menjadi perhatian Pemerintah.
“Hal itu karena pada masa usia lanjut, manusia melalui proses menua dan akan mengalami degenerasi atau kemunduran dari segi kemampuan ekonomi, fisik, psikologis dan sosial. Maka diperlukan perhatian dari Pemerintah dalam menangani permasalahan tersebut,” ucapnya.(tem/red)