Akademisi Soroti IPM Pulau Morotai Masih Rendah

MALUTTIMES- Akademisi Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai, Dr. Irawati Saban soroti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pulau Morotai yang masih rendah dibandingkan daerah lain di Maluku Utara, sehingga perlu percepatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kalau kita bicara soal IPM kita harus fokuskan. Karena hemat saya, semenjak tahun 2018 hingga 2023 itu IPM kita di Kabupaten Pulau Morotai tidak signifikan,” katanya dalam forum diskusi public yang digelar DPC Partai Gerindra Pulau Morotai di Upland Cafe Morotai, Selasa (28/5/2024) malam.

Menurutnya, jika IPM tidak naik maka pemerintah dianggap tidak sukses dalam menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat.

“Nah, saya memulai dari kesehatan. Katanya Morotai ini lumbung ikan. Tapi problem stunting tidak pernah diselesaikan sampai pada hari ini,” kata Irawati.

Kemudian ia menyoroti persoalan pendidikan. Dimana, dalam undang-undang tentang pendidikan jelas mengatur tentang porsi anggaran sebesar 20 persen. Tapi untuk Morotai tidak diketahui berapa persen anggaran untuk pendidikan karena yang nampak hanya pembangunan infrastruktur bukan SDM.

“Imbasnya SDMnya sangat minim. Katanya diberikan sekolah gratis, diberikan beasiswa sampai ke jawa. Padahal kami punya mahasiswa yang memiliki prestasi namun putus ditengah jalan, itu gegara saluran anggaran di pemerintahan daerah itu dipersulit,” ujar Irawati dengan nada kesal.

“Jadi jangan percaya kuliah gratis, kalau anda tidak punya orang dalam,” sambungnya.

Selain itu, Irawati menyinggung tentang gaji doesn yang tertunda hingga berbulan-bulan lamanya.

“Tiga bulan baru dosen terima gaji dari Pemda Pulau Morotai. Kalau Pemda tidak mampu memberikan dana gratis di Pulau Morotai diputuskan saja,” uacapnya.

Kemudian persoalan pembangunan dinilai mubajir. Irawati mencontohkannya dengan Bumdes yang tidak aktif secara keseluruhan. Ditambah dengan Morotai Mall yang belum tentu menjamin perputaran ekonomi yang baik untuk kesejahteraan masyarakat.

“Untuk itu, mari kita kembangkan SDM Morotai. Jadi membangun Morotai itu duduki dulu permasalahan apa. Supaya kita bisa bangun Morotai. Jangan langsung memberikan program-program yang banyak tapi SDMnya semua tidak bisa berbuat apa-apa,” tandasnya.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *