Pria 54 Tahun Asal Desa Joubela Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun

MALUTTIMES – DS alias Dedi, pria berusia 54 tahun warga Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara ditemukan tak bernyawa di kebun.

Jasad pria yang berprofesi sebagai petani gula aren tersebut ditemukan di kebun yang berjarak sekitar 3 kilometer dari perkampungan pada Senin (20/5/2024) sekitar pukul 14.00 WIT.

Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya dalam posisi tengkurap. Korban mengenakan jenggel boot warna kuning, cemala pendek hijau keabuan dan tanpa baju. Sedangkan di tubuh bagian belakang korban tampak hitam. Disamping korban terdapat sebilah parang dan mesin potong kayu (senso).

Anak korban, SS (13) mengisahkan ia disuruh ibunya ke kebun untuk mencari sang ayah yang pergi ke kebun sejak Minggu (19/5/2024) belum kembali ke rumah.

“Pulang sekolah tadi, mama suruh saya deng ade antar papa punya makanan. Soalnya papa juga sudah pesan besok itu torang (kami) pergi kebun karena mau bikin (buat) gula batu. Mama juga suruh lihat jangan sampai ada apa-apa karena papa belum pulang dari tadi malam,” tuturnya.

Menurut sang anak, korban biasanya tidur di kebun bersama sekeluarga.

“Biasanya papa itu tetap pulang, biar pun sudah larut malam. Papa biasa kalau mau tidur di kebun itu harus sama-sama dengan torang (kami), kalau sendiri papa pulang,” katanya.

Bhabinkamtibmas Desa Joubela, Bripka Taufik Daud membenarkan adanya temuan mayat tersebut.

“Iya benar ada penemuan mayat laki-laki di Desa Joubela. Sementara ini untuk kasusnya masih dalam penyelidikan,” singkatnya.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *