MALUTTIMES – Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali hadir di tengah-tengah ribuan warga yang hadir dalam aksi Solidaritas Kemanusiaan Morotai for Palestina dan penggalangan donasi di kawasan Jalan Siswa dan Wisata Patung Ir. Soekarno (lokasi aksi) di Desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara, Jumat (8/12/2023).
Isi orasi Pj Bupati Muhammad Umar Ali;
Konstitusi di Republik Indonesia sangat keras menolak penjajahan suatu bangsa terhadap bangsa lain, penjajahan suatu negara terhadap negara lain.
Bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan. Begitu bunyi UUD 1945.
Penjajahan yang dialami bangsa Palestina merupakan krisis kemanusiaan terparah di abad ini. Dimana anak-anak dan permepuan serta warga sipil menjadi korban karena serangan tentara Israel yang membabi buta. Hati nurani siapa yang bisa menerima kenyataan pahit seperti itu.
Pembunuhan masal atau genosida di Gaza bukan persoalan bangsa Palestina semata, akan tetapi persoalan kemanusiaan, persoalan Internasional yang melalui batas-batas negara yang berprikemanusiaan dan prikeadilan.
Tidak perlu menjadi seorang kebangsaan Palestina untuk peduli terhadap krisis di negara itu, tidak harus menjadi seorang muslim untuk mengirimkan doa untuk saudara sesama insan di Palestina. Mirisnya, masih ada yang bilang, mengapa kita tidak menyelesaikan persoalan di dalam negeri lebih dahulu sebelum beranjak ke hal di luar negeri.
Ini pemikiran yang keliru. Mari kita lihat persoalan di Palestina dan kacamata kemanusiaan, kacamata Internasionalisme, sebuha titik tertinggi yang melampawi nasionalisme. Kita menolak liberalisme atau penjajahan yang mengatasnamakan ambisi ekonomi politik yang menjatuhkan dan melakukan pengrusakan paksa untuk mengusai tanah Palestina untuk kepentingan nasional Israel.