Galang Donasi Kemanusiaan di Morotai, Bang Onim Serukan Solidaritas Dukung Palestina

MALUTTIMES – Ribuan warga Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara antusias menghadiri aksi Solidaritas Kemanusiaan Morotai For Palestina dan penggalangan donasi, Jumat (8/12/2023).

Amatan wartawan di lapangan, massa yang hadir dari berbagai kalangan itu sebagian besar mengenakan baju putih mulai memadati kawasan Jalan Siswa dan Wisata Patung Ir. Soekarno (lokasi aksi) di Desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan sekira pukul 15:00 WIT.

Kalangan anak-anak hingga orang tua mereka membawa bendera, syal dan juga baju berlambangkan bendera Palestina dan Indonesia.

Aksi tersebut dihadiri Aktivis Kemanusiaan Indonesia Abdilah Onim bersama istri dan tiga anaknya, Pj Bupati Muhammad Umar Ali, Plt Sekda, Suriyani Antarani dan Forkopimda Pemda Pulau Morotai.

Abdilah Onim atau yang akrab disapa Bang Onim dalam orasinya menyerukan semua rakyat Maluku Utara khususnya Pulau Morotai untuk mendukung Pelestina, karena keberadaannya di Negara tersebut untuk membawa nama Indonesia. Membuktikan kepada dunia bahwa ada putra Maluku Utara yang berada dibarisan terdepan bersama masyarakat Palestina.

Foro: Pj Bupati Morotai Muhammad Umar Ali dan Forkopimda bersama Bang Onim dalam aksi Solidaritas Kemanusiaan For Palestina di Morotai. (Iki/maluttimes)

“Tentunya kehadiran Bang Onim di Palestina tidak terlepas dari dukungan doa dari masyarakat Maluku dan Maluku Utara, baik Islam maupun Kristen. Kita berada disini dalam rangka memberikan pesan moral bahwa isu Palestina adalah isu kemanusiaan,” ucapnya.

Bang Onim mengisahkan berbagai peperangan sudah ia saksikan secara langsung langsung sejak berada di Palestina pada tahun 2008. Di tahun itu, peperangan antara kedua Negara Israel-Palestina terus berlanjut pada tahun 2014, 2021 dan tahun 2023.

“Dan bagi saya peperangan tahun-tahun sebelumnya adalah hal biasa. Akan tetapi untuk tahun ini adalah peperangan terdasyat dan luar biasa. Peperangan yang begitu brutal yang dilancarkan oleh pihak penjajah Israel kepada masyarakat Palestina,”  bebernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *