MALUTTIMES – Hingga mendekati akhir tahun 2023, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara belum mencapai target. Tepatnya per 5 Desember 2023, PAD yang diperoleh baru mencapai Rp22.982.325.808.76 atau 29,91 persen.
Berdasarkan rilis Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang diterima maluttimes.com, Rabu (6/12/2023) menyampaikan PAD Pemda Pulau Morotai per 5 Desember 2023 baru mencapai Rp22.982.325.808.76. PAD yang ditargetkan adalah sebesar Rp76.149.327.245. Otomatis masih kurang Rp54 miliar lebih.
Kondisi ini memaksakan 9 instansi OPD penunjang PAD harus bekerja ekstra untuk mencukupi kekurangan tersebut.
Berikut rincian pencapaian PAD Pemda Pulau Morotai per 5 Desember 2023:
- BPKAD yang diberi target PAD Rp31.905.560.000, yang baru dicapai sebesar Rp4.417.744.344.14 atau 13,85 persen.
- Rumah Sakit Umum Daerah dengan target PAD Rp24.877.148.450, yang baru dicapai sebesar Rp11.239.986.123, atau 45,18 persen.
- Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, target PAD Rp3.252.351.550, yang baru dicapai sebesar Rp1.573.589.495 atau 48,38 persen.
- Dinas Perhubungan, target PAD Rp3.000.000.000, yang baru dicapai sebesar Rp125.627.000 atau 3,78 persen.
- Disperindagkop dan UKM, target PAD Rp2.704.242.012, yang baru dicapai sebesar Rp144.521.100 atau 4,19 persen.
- Dinas Kelautan dan Perikanan, target PAD Rp1.000.000.000, berhasil mencapai target yakni Rp1.311.961.908 atau 131,20 persen.
- Dinas Pariwisata, target PAD Rp532.000.000, yang baru dicapai sebesar Rp18.146.000 atau 3,41 persen.
- Dinas Lingkungan Hidup, target PAD Rp1.000.000.000, yang baru dicapai sebesar Rp121.121.000 atau 12,11 persen.
- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, target PAD Rp500.000.000, yang baru dicapai sebesar Rp 113.616.454 atau 22,72 persen.
Sekedar untuk diketahui, pencapaian PAD Pemda Pulau Morotai pada Tahun 2022 juga tidak mencapai target. Dari target PAD sebesar Rp 59.469.354.892, yang berhasil dicapai hanya Rp 23.658.557.028.79 atau 39.78 persen.(iki/red)