Anggota Satpol-PP Morotai Mengamuk hingga Palang Kantor, ini Penyebabnya

MALUTTIMES – Sejumlah anggota Satpol-PP Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Kamis (23/11/2023) melakukan aksi pemalangan kantor.

Aksi pemalangan terjadi sekitar pukul 09:45 WIT, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Kepala Satpol-PP, Jufri Kube yang diduga memotong gaji pegawainya tanpa alasan yang jelas.

Terlihat para pegawai Satpol-PP mengamuk dan memalang ruang kerja Kasatpol-PP, ruang bendahara, dan ruang trantib.

Para pegawai tidak tetap itu mengaku gaji yang seharusnya diterima setiap bulan berjalan sebesar Rp1.400 juta dipotong sebesar Rp400 ribu.

Alasan yang diterima dari pemotongan itu karena beberapa pegawai dinilai tidak disiplin dalam mengikuti apel. Mirisnya, memotongan sudah dilakukan sejak Oktober 2023 lalu.

“Ada yang dipotong Rp400 ribu. Katanya disesuaikan dengan absen dan kebijakan pimpinan, tapi kami masuk kerja semua,” kata Tudi, salah satu angggota Satpol-PP.

Tudi menuturkan, Kasatpol-PP pernah berjanji akan mengembalikan, tapi faktanya pemotongan itu tak kunjung dikembalikan.

“Malahan tambah dipotong hampir semua anggota Satpol. Tapi uang potongan itu tidak tahu dikemanakan,” tuturnya.

Menurutnya, kebijakan pemotongan gaji ini membuat seluruh anggota geram. Padahal ia bersama anggota Satpol-PP lainnya selalu aktif melaksanakan tugas kantor dan mengikuti apel.

“Kami Satpol-PP aktif kerja dilapangan bukan hanya di kantor saja. Apel juga ikut terus patroli terhadap anak sekolah dan pedagang kita lakukan. Jadi kami tidak sepakat kalau gaji kami dipotong,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *