Aktivitas Pariwisata dan Transportasi Udara di Morotai Menurun

MALUTTIMES – Ketua Tim Kerja Area IV Wilayah Maluku-Maluku Utara-Papua Kemenparekraf RI, Widayanti Bandia mengaku ikut prihatin dengan kondisi akses transportais udara di Morotai yang semakin menurun.

“Betapa sedihnya dan mungkin miris kalau dikatakan soal penerbangan, karena yang tadinya penerbangan setiap hari, sekarang ternyata hanya satu kali. Ini ada apa sebetulnya,” ucap Widayanti saat berkunjung di lokasi Eks Sail Morotai, Kamis (5/10/2023).

Kata dia, jika akses transportasi udara hanya sekali dalam seminggu, otomatis sangat berperangaruh terhadap kunjungan wisatawan.

“Saya juga sedih sekali kalau penerbangan hanya sekali dalam seminggu. Nah, jika begitu terus apa yang akan terjadi dengan potensi pariwisata di Morotai,” ucapnya.

Menurutnya, Morotai memiliki potensi pariwisata yang begitu indah, tapi begitu akses penerbangannya hilang sudah pasti dengan sendirinya kunjungan wisatawan menurun.

“Okelah kita punya laut, tapi jangan sampai cuaca alam dan sebagainya, yang pasti dampaknya lebih besar lagi. Itu yang membuat orang khawatir datang ke Morotai,” katanya.

Dia menerangkan, potensi wisata di Morotai, semuanya ada salah satunya Morotai memiliki wisata bawah laut, Morotai juga punya sejarah besar yakni perang dunia ke 2. Ini bisa dijual, tapi karena akses udara tidak ada orang sudah mulai malas datang ke Morotai.

Turunnya angka orang berwisata di Morotai, bisa dilihat dari minimnya transportasi udara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *