MALUTTIMES – Kantor Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara, di warnai dengan aksi vandalisme oleh orang yang tak dikenal (OTK) pada Senin (03/07/2023).
Pantauan wartawan media ini, aksi vandalisme coretan dengan cat berwarna merah itu tampak terlihat jelas bertuliskan “KANTOR INI TABARU PUNYA” tepatnya di dua sisi bagian belakang dan samping Kantor Dinas PU-PR halbar.
Tulisan tersebut diduga merupakan aksi protes terhadap Bupati halbar James Uang, Karena dinilai jabatan dilingkup pemda halbar diduga diduduki oleh sebagian besar keluarga Bupati yang berasal dari kecamatan Tabaru.
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, aksi ini dilakukan jelang pelantikan Pejabat lingkup Pemda Halbar. Karena sebelumnya Bupati Halbar James Uang berjanji bakal melakukan pelantikan setelah lebaran Idul Fitri namun tertunda hingga selesai lebaran idul Adha.
Belakangan, Isu pelantikan kembali mencuat pada jumat 29 juni 2023, namun kembali tertunda dengan alasan yang tidak jelas hingga aksi vandalisme tersebut dilakukan.
Selain coretan-coretan yang mengotori dinding kantor bupati, Spanduk disepanjang jalan juga terlihat aksi vandalisme terjadi dengan bertuliskan “JAILOLO SABAR DULU“, ada juga tulisan berwarna merah yang bertuliskan provokatif dengan menyebutkan nama “JAMES UANG dan DJUFRI MUHAMAD” dan juga ada yang bertuliskan, “PEMERINTAHAN TABARU“
Salah satu ASN lingkup Pemda Halbar yang enggan disebut namanya menduga, tulisan “Kantor ini Tabaru Punya” itu sengaja dilakukan oleh oknum ASN di internal Pemda Halbar karena hilangnya kepercayaan terhadap Bupati James Uang yang dinilai blak blakan dan tidak jujur dalam menyampaikan informasi.
“Dugaan saya, ini tindakan yang sengaja dilakukan oleh oknum ASN di internal Pemda, karena hilang kepercayaan terhadap Bupati,”tuturnya.
Selain itu ASN tersebut juga menyesali, karena hingga saat ini gaji 13 untuk ASN dilingkup pemda halbar tak kunjung dicairkan.
“Mestinya tunjangan kinerja (Tukin) jangan dulu dicairkan, yang diutamakan itu gaji 13, sebab Tukin hanya bisa dirasakan oleh yang memiliki jabatan tertentu, jika Tukin saja yang dicairkan maka sudah tentu para staf yang tidak memiliki jabatan merasa terabaikan,”jelasnya
Sementara, Kepala Seksi dan Kerjasama Satpol-PP Halbar, Haerun Hamjah mengaku, pihaknya yang akan membersihkan grafiti tersebut apabila cat-nya sudah ada.
“Tadi salah satu kabid di Dinas PU-PR mengaku akan menanggung cat, dan kami yang nanti membersihkan coretan-coretan itu,”tandas Haerun Hamjah.
Sepentara Bupati Halbar James Uang dan wakil Bupati Djufri Muhamad saat dikonfirmasi via WhatsApp belum menjawab pertanyaan wartawan hingga berita ini ditayangkan.(mg01/red)