Memasuki Tahap Lelang, Begini Penampakan Pasar Rakyat Jailolo Berbentuk Rumah Adat Sasadu

MALUTTIMES – Pembangunan Pasar Rakyat Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) yang ditangani Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Maluku Utara, Kementerian Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang sudah memasuki tahap lelang.

Jika tidak ada aral melintang, akhir bulan juni 2023, perusahaan yang memenangkan tender atas pekerjaan dengan nilai pagu Rp52 miliar ini sudah bisa berkontrak.

Hal ini disampaikan Muslim Saleh, Kasi Pelaksana Wilayah BPPW Malut, ketika  dihubungi via handphone, Rabu (24/5/2023).

Muslim mengatakan, proses lelang pekerjaan pembangunan Pasar Rakyat Jailolo sudah berjalan, pekan depan tanggal 29 mei 2023, calon penyedia yang telah mendaftarkan perusahaannya sudah bisa memasukkan penawaran. Sebab, BPPW Malut menargetkan  jika proses lelang ini berjalan normal, maka diakhir Juni 2023 kontrak pembangunan Pasar Rakyat Jailolo sudah bisa ditanda tangani pemenang.

Master plan/gambar rencana pembangunan Pasar Rakyat Jailolo. (doc: BPPW Malut)

Muslim menerangkan, pekerjaan ini terdiri dari tiga bangunan yaitu block A dan C bangun baru. Sedangkan block B hanya dilakukan rehab dengan jangka waktu pekerjaan sembilan bulan sejak kontrak ditanda tangani, dengan menggunakan sistem multi years.

“Artinya pekerjaan akan selesai di kerjakan pada pertengahan semester pertama tahun 2024,” jelasnya.

“Bentuk bangunan pasar adalah mengadopsi Rumah Adat Sasadu, dengan ornament beberapa kain khas yang ada di Malut, dengan luas bangunan 3.541 meter persegi,” sambung Muslim.

Bangunan pasar modern ini juga dilengkapi fasilitas untuk difable (penyandang cacat), alat pemadam kebakaran, parkiran serta toilet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *