Pj Bupati M. Umar Ali Buka Kegiatan Pawai Obor Keliling Kota Morotai

MALUTTIMES – Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali membuka dengan resmi kegiatan pawai obor keliling Kota Daruba, Jumat (21/4/2023) malam. Pembukaan ditandai dengan pembakaran obor oleh Muhammad Umar Ali. Kegiatan ini dalam rangka menyambut dan memeriahkan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Tahun 2023.

Kegiatan yang dipusatkan di halaman monumen patung Ir. Soekarno ini dihadiri oleh, Kapolres Pulau Morotai, AKBP Agung Reza Pratidina, Danlanal Morotai, Letkol Laut ( P) Mukawat Kamarudin, Danlanud Lwm, Kolonel Pnb. Tubagus Hasan Abdulrahman, Dandim 1514/Morotai, Letkol Infantri, Harianto Hendrik, Kajari Kepulauan Morotai, Sobeng Suradal, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemda Morotai dan ratusan warga dan siswa SD, SMP, SMA-Sedarajat.

“Alhamdulillah, kita semua telah berkumpul di sini untuk mengadakan pawai obor dalam gema takbir menyambut idul fitri 1444 Hijriah/ tahun 2023 Masehi,” kata Pj Bupati, Muhammad Umar Ali saat memberi sambutan.

Baca Juga:  Pj Bupati Morotai Pastikan 330 PPPK Terima Gaji Mulai Bulan Depan, Segini Besarannya

Menurutnya, kegiatan ini adalah tradisi yang akan terus melekat pada kultur masyarakat. Dimana yang hadir disini terus menjaga dan melestarikannya.

“Kita juga perlu memboboti pawai obor ini dengan semangat untuk mengagungkan nama Allah SWT dalam setiap langkah dan hembusan nafas dengan mengucap takbir tanda kemenangan,” ucapnya.

Kata dia, jadikan nyala obor ini sebagai simbol dari bentuk semangat untuk menjadi penerang jiwa, dan sebagai ungkapan sukur serta pujian terhadap kebesaran Allah di hari fitrah.

Baca Juga:  Unkhair Gelar Wisuda Periode I Tahun Akademik 2023-2024, Dua Orang Lulusan Terbaik

“Didepan mata kita adalah hari raya yang agung, hari di mana kita telah bersusah payah melewati puasa sebulan lamanya,” ujarnya.

Lewat kesempatan ini, digunakan sebagai malam terakhir ini sebagai perenungan agar tetap istiqamah di hari-hari berikutnya.

“Kami juga berharap agar segala perselisihan terkait penetapan 1 syawal, bukan menjadi persoalan. Namun menjadi penambah khasanah islamiah di indonesia yang kaya dan majemuk. Sebab kita semua adalah umat yang dipersatukan dengan kalimat tauhid,” tuturnya.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.