MALUTTIMES – Sembilan Anak Buah Kapal (ABK) kapal Batiwakkal Permai asal Bitung, Sulawesi Utara yang hanyut diperairan pasifik Morotai telah diamankan ke kantor unit SAR Basarnas Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Mereka dalam keadaan sehat dan selamat.
Hal ini dikatakan Kepala SAR Basarnas Ternate, Fatur Rahman melalui Kepala Unit SAR Basarnas Pulau Morotai, Marjun.
“Jadi mereka tinggal di kantor Basarnas dulu, untuk persiapan kepulangan ke daerahnya masing-masing,” ucapnya, Minggu (9/4/2023).
Kata dia, untuk memulangkan sembilan orang ABK ini, Basarnas hanya menunggu arahan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai.
“Saat ini mereka ditampung untuk pemulihan kondisi, karena mereka masih trauma dan lain sebagainya,” katanya.
Menurutnya, sembilan ABK ini diamankan di Basarnas. Karena diminta oleh pihak BPBD, karena lokasinya yang strategis.
“BPBD yang menyiapkan makan dan tempat tidur untuk mereka. Kami Basarnas hanya menyediakan tempat untuk mereka tinggal,” imbuhnya.
Disentil apakah dua orang ABK yang hilang akan dilakukan pencarian oleh Basarnas Morotai. Dia berujar untuk dua orang ABK yang hilang itu wewenangnya Basarnas Sulawesi Utara, karena tenggelamnya kapal itu masuk wilayah Sulawesi Utara.