Kita kembali ke pengibar bendera putih di Balibunga, Samad. Samad menyayangkan pihak PLTU yang hingga sekarang belum menemukan solusi.
“Padahal, kejadian ini so ulang ulang (Sudah berulang kali), tapi sampai sekarang belum ada penyelesaian,” ujarnya Samad.
Lebih lagi Samad mengatakan, seharusnya ada solusi untuk menghentikan debu batu bara yang bertebaran saat ini.
“Harus menutuk PLTU Tidore, paling tidak hingga soal polusinya dapat dihentikan,” katanya saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Rum Balibunga RT 05/ RW02, Jumat (13/5/2022).
Namun, solusi ini ditepis Kepala DLH Muhammad Syarif. Dia mengatakan, pemerintah tidak bisa serta-merta memberhentikan pengoperasian PLTU, karena dampaknya besar.
“Pemerintah perlu mencari solusi terbaik. Listrik akan padam kalau PLTU tidak beroperasi, sedangkan listrik sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat,” ujarnya.
Toh, soal pemadaman ini ada titik terang dari Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Ternate Hadi Dwi Istiono, ketika Tandaseru.com menanyakan skenario yang mungkin jika PLTU Tidore terpaksa ditutup, khususnya tentang bagaimana Tidore akan memenuhi kebutuhan listriknya.