Sejarah: Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih Hampir Disita Belanda, Benang Bendera Dilepas Jadi Dua

Sementara panitia lagu kebangsaan Indonesia Raya, berkewajiban mempersatukan kata-kata dan melodi lagu.

Panitia diketuai oleh Ir. Soekarno dengan anggota Ki Hajar Dewantara, Sanusi Pane, Mr. Moh. Yamin, Kusbini, Mr. Koesoemo Oetojo, Mr. Ahmad Soebardjo, Mr. Sastro Moeljono, Mr. Samsoedin, Ny. Bintang Soedibjo, Machijar, Darmawijaya, dan Cornel Simanjuntak.

Hampir disita Belanda, benang bendera Merah Putih dilepas jadi dua

Baca Juga:  Pemerintah Tetapkan Lebaran Idul Fitri 10 April 2024

Pada tanggal 4 Januari 1946, Presiden, Wakil Presiden, dan para Menteri pindah ke Yogyakarta karenakeamanan para pemimpin Republik Indonesia tidak terjamin di Jakarta. Bersamaan dengan perpindahan tersebut, Bendera Pusaka turut dibawa dan dikibarkan di Gedung Agung.

Ketika Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda pada tanggal 19 Desember 1948, bendera pusaka sempat diselamatkan oleh Presiden Soekarno dan dipercayakan kepada ajudan Presiden yang bernama Husein Mutahar untuk menyelamatkan bendera itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.