MALUTTIMES – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai mengirim dua pelajar yang berhasil lolos seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2024 tingkat Provinsi Maluku Utara.
Kedua pelajar itu ialah siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kabupaten Pulau Morotai, yakni Muhammad Pasha Aditya dan Devita Aulia Putri. Keduanya berasal dari desa yang sama yakni Desa Muhajirin, Kecamatan Morotai Selatan.
“Jadi sudah empat hari mereka masuk diklat, sehingga latihannya sudah mulai,” kata Lauhin Goroahe, Kepala Kesbangpol Pulau Morotai, Senin (29/07/2024).
Kata Lauhin, untuk seragam paskibraka dan kebutuhan lainnya semua sudah lengkap. Sedangkan honor paskibraka dan pelatih naik dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi honor paskibraka tahun lalu kan hanya sebesar Rp800 ribu/orang. Tapi kalau sekarang itu sudah Rp2 juta/orang. Sementara untuk pelatih kalau tahun lalu itu Rp2 juta, sekarang sudah naik sebesar Rp5 juta/orang,” ungkapnya.
“Jadi totalnya hanya Rp700 juta lebih,” tambah Lauhin.
Dijelaskan Paskibraka pada tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Sebelumnya pada tanggal 7 Agustus, Pj Bupati akan terima bendera di Istana Merdeka. Karena Bendera Merah Putih kali ini ukurannya harus sama, jadi seakan-akan itu bendera pusaka,” terangnya.(iki/red)
