JAILOLO – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui jajaran Polsek Jailolo menangani bentrokan antara warga Desa Pabos dan Desa Jalan Baru, Kabupaten Halbar, Provinsi Maluku Utara yang terjadi pada Minggu (3/7/2022) malam.
Dibawah komando Kapolsek Jailolo, Ipda Karmawan, bersama Pemerintah Kecamatan Jailolo mengupayakan mediasi penyelesaian masalah tersebut hari ini, Senin (4/7/2022).
“Untuk penyelesaiannya, kami Polsek bersama pak Camat Jailolo akan melakukan mediasi bersama pihak pemerintah desa Jalan Baru dan Pabos yang terlibat tawuran tadi malam dan harapan diselesaikan pada hari ini,” kata Ipda Karmawan kepada wartawan, Senin (4/7/2022).
Dijelaskan, langkah mediasi ini untuk menghadirkan korban dari kedua kubu.
BACA JUGA: Kelompok Warga Dua Desa di Halbar Bentrok, Satu Orang Dilarikan ke RS
“Jadi saya sudah hubungi pak camat untuk menghadirkan pemerintah desa setempat untuk selesaikan pada hari ini,” ucapnya.
Kapolsek mengaku belum bisa memastikan berapa warga yang menjadi korban dalam peristiwa itu karena sampai hari ini belum menerima laporan pengaduan baik di Polsek Jailolo maupun Polres Halbar.
“Kami belum menerima laporan resmi dari pihak korban jadi kami belum bisa pastikan berapa orang yang jadi korban dari aksi itu, yang jelas ada satu korban di Desa Jalan Baru dan satu korban dari Desa Pabos itu informasi sementara,” ungkapnya.
Turnamen Sepak Bola Haramoi Cup Dihentikan Sementara
Turnamen sepak bola Haramoi Cup Tahun 2022, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara dihentikan sementara karena peristiwa bentrok antara warga Desa Jalan Baru dan Desa Pabos.
Penghentian tersebut berdasarkan surat keputusan panitia Nomor : 026/PANPEL-HERAMOI CUP/VII/2022.
“Pertandingan sementara ini dihentikan atas hasil koordinasi kami panitia dengan pihak keamanan polisi,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Ikram Awan, Senin (4/7/2022).
Seluruh pertandingan Haramoi Cup dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya peristiwa serupa.
“Upaya ini dilakukan agar tidak terjadi lagi bentrok antara pendukung dari masing-masing tim,” katanya.
Lanjut Ikram, untuk tim yang sudah lolos ke babak pertandingan selanjutnya bakal diundang secara langsung oleh panitia untuk dibahas secara teknis.
“Kita akan mengundang masing-masing manajer tim dan membicarakan teknis pelaksanaannya, ketika sudah diizinkan untuk dapat melanjutkan pertandingan,” tutupnya.(tr-01)