MALUTTIMES – Presiden Direktur PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), H. Robert Nitiyudo Wachjo hadir sebagai saksi dalam kelanjutan sidang pemeriksaan perkara kasus dugaan suap mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba (AGK) di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Provinsi Maluku Utara, Rabu (3/7/2024).
Dalam pemeriksaan tersebut, Bapak H. Robert menunjukkan sikap yang kooperatif dalam memenuhi kewajibannya sebagai warga negara untuk memberikan kesaksian di hadapan sidang pengadilan.
Dalam kesaksiannya, H. Robert memberikan keterangan yang relevan dan ia juga berkomitmen untuk membantu proses peradilan berjalan lancar dan adil. Ia menekankan pentingnya penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Sebagai warga negara yang taat hukum, saya berkewajiban untuk mendukung proses peradilan dan memberikan kesaksian yang jujur dan akurat. Saya berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan,” ujar H. Robert dalam keterangannya.
Selain itu, H. Robert juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas upayanya dalam memberantas korupsi dan menegakkan hukum di Indonesia.
Langkahnya yang kooperatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjunjung tinggi hukum dan keadilan. Partisipasi aktif warga negara, seperti yang ditunjukkan oleh Bapak H. Robert, sangat penting dalam mendukung upaya tersebut.
Sebagai informasi, H. Robert memimpin PT NHM yang mengelola Tambang Emas Gosowong, salah satu tambang emas terbesar di wilayah Provinsi Malut. Sejak awal beroperasi, NHM dikenal sebagai perusahaan yang taat hukum dan sangat taat dalam menjalankan kaidah-kaidah Penambangan yang Baik (Good Mining Practices/GMP).
Terutama setelah diambil alih Indotan Group di bawah pimpinan Bapak H. Robert, NHM berhasil memperoleh sejumlah Penghargaan GMP dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, diantaranya Penghargaan Trophy “Aditama” untuk Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral & Batubara Periode Penilaian 2021, dan yang terbaru meraih penghargaan “Utama” Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup serta penghargaan “Pratama” Aspek Pengelolaan Konservasi
Mineral & Batubara Periode Penilaian 2022. Pada tahun 2023, NHM menjadi salah satu penyelenggara Hari Lingkungan Hidup di Provinsi Malut.(tho/red)