Ada Pembongkaran Minyak Tanah Bersubsidi di Pelabuhan PT Labrosco, Ada Apa?

MALUTTIMES – Terpantau di pelabuhan darurat milik PT Labrosco, Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara, sekirat pukul 01:00 WIT. Selasa (19/9/2023), nampak aktivitas pembongkaran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah yang dilakukan oleh dua unit mobil tanki pertamina.

Berdasarkan penelusuran maluttimes.com, minyak tanah bersubsidi itu dimuat oleh dua unit kapal kayu milik Sudin dan Taskir. Padahal sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), harusnya 70 ton minyak tanah itu dibongkar di dermaga Desa Waringin.

Anehnya, aktivitas tersebut tanpa pengawasan dan sepengetahuan Disperindagkop-UKM maupun Syahbandar Kabupaten Pulau Morotai.

“Kami memang setengah mati. Masalahnya kami di dinas sini (Disperindagkop-UKM) tidak awasi kapal, kami hanya tindaklanjuti surat dari kepala Syabandar,” kata Nasrun Mahasari, Kepala Disperindagkop-UKM Pulau Morotai ketika dikonfirmasui tentang hal tersebut, Selasa (19/9/2023).

“Yang jelas untuk kapal pengangkut minyak atau bongkar muat BBM itu, sesuai surat dari Syahbandar itu harus sandar ke Desa Waringin,” sambungnya.

Terpisah, Kepala Sabandar Pulau Morotai, Anwar Saitua mengaku tidak mengetahui aktivitas kedua kapal tersebut yang membongkar muatannya di pelabuhan darurat milik PT Laborosko.

“Intinya kami sudah arahkan semua kapal BBM untuk melakukan kegiatan di pelabuhan Waringin. Untuk lebih jelas tanyakan langsung ke pak Ramli sebagai Pelaksana Harian,” kata Anwar via pesan WhatsApp, Rabu (20/09/2023).

Senada dikatakan, Kepala Pelaksana Harian Syahbandar Pulau Morotai, Ramli Baide. Dia mengaku tidak mengetahui aktivitas bongkar muat yang terjadi di pelabuhan PT Laborosco itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *