MALUTTIMES – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, memperingati Hari Disabilitas Internasional di Taman Kota Daruba, Jumat (05/12/2025). Tahun ini, peringatan mengusung tema “Membangun Masyarakat Inklusif untuk Mendorong Kemajuan Sosial di Kabupaten Pulau Morotai”.
Sambutan Bupati Rusli Sibua yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Umar Ali menegaskan bahwa seluruh pemangku kepentingan perlu bersinergi menghadirkan layanan publik yang ramah disabilitas dan memastikan mereka terlibat aktif dalam pembangunan daerah.
“Peringatan ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi momentum penting untuk menguatkan komitmen kita mewujudkan Morotai yang inklusif, ramah disabilitas, serta memberikan ruang yang adil bagi seluruh warga tanpa terkecuali,” ujar Sekda.
Ia menambahkan, Pemda terus menghadirkan kebijakan dan program yang memihak penyandang disabilitas. Menurutnya, mereka bukan objek bantuan, melainkan subjek pembangunan yang memiliki peran strategis dalam penguatan sosial.

“Mereka bukan kelompok yang lemah, tetapi bagian dari kekuatan sosial yang harus didorong dengan fasilitas, kesempatan, dan penghargaan yang layak,” tegasnya.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Morotai tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, antara lain seminar dan workshop, pemeriksaan kesehatan gratis, fun walk, pasar murah, hingga bakti sosial.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang kebersamaan, tetapi simbol bahwa Morotai melangkah bersama, bergandengan tangan tanpa membeda-bedakan satu sama lain,” lanjut Sekda.
Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan mampu memperkuat kesadaran kolektif bahwa prinsip inklusif harus nyata dalam setiap aspek pelayanan publik, pendidikan, pekerjaan, ruang sosial, hingga kebijakan daerah.
“Saya mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi menghadirkan pelayanan yang ramah disabilitas serta memastikan mereka dapat berpartisipasi dalam seluruh aspek pembangunan,” pungkasnya.(iki/red)










