MALUTTIMES – Sejumlah karyawan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) yang dirumahkan menyatakan dukungan terhadap program efisiensi perusahaan demi kelangsungan operasional tambang. Mereka bahkan mendatangi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI untuk menyampaikan aspirasi tersebut.
Sarlis Papua, karyawan Departemen Kinerja Sosial Urusan Regional (KS-UR), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada NHM yang telah meningkatkan kesejahteraan dirinya dan keluarganya. “Selama bekerja di NHM, saya bisa membangun rumah, membeli kendaraan, dan menyekolahkan saudara saya. Saya berharap kebijakan efisiensi ini dapat membantu perusahaan pulih,” ujarnya.
Alimin Safi, karyawan Departemen Mill Ore Treatment, menegaskan bahwa efisiensi adalah langkah penting mengatasi tekanan finansial akibat penurunan produksi. “Jika tidak segera dilakukan, umur tambang bisa terancam dan dampaknya dirasakan oleh seluruh karyawan serta masyarakat sekitar,” katanya.
Ia juga menyesalkan tindakan sebagian karyawan yang dirumahkan yang memilih melapor langsung ke Kemnaker tanpa mengikuti prosedur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). “Keluhan seharusnya disampaikan sesuai jalur yang benar, bukan melibatkan pihak luar yang belum tentu memahami kondisi perusahaan,” tambahnya.
Meski dirumahkan, para karyawan ini berharap NHM segera bangkit agar mereka bisa kembali bekerja. “Kami ingin melihat perusahaan tetap berjalan, karena ini menyangkut masa depan banyak orang,” pungkas Alimin.(red)