Heboh! Warga Gerebek Camat Morselbar bersama Tim Sukses Deny-Qubais di Rumah Kades Wayabula

MALUTTIMES – Camat Morotai Selatan Barat (Morselbar), Pulau Morotai, Pardi Sumtaki, digerebek warga karena diduga terlibat politik praktis. Penggerebekan dilkukan di rumah Kepala Desa Wayabula, Taufik Puradin, sekitar pukul 21.30 WIT, Minggu (24/11/2024).

Saat itu Pardi Sumtaki nyaris diamuk warga sembari mengusirnya dari  Beruntung, cepat diamankan oleh petugas keamanan desa.

Kabarnya, pertemuan antara camat, kades dan sejumlah tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati Pulau Morotai, Deny Garuda dan Qubais Baba (Deny-Qubais) ini disinyalir untuk mengatur siasat bagi-bagi uang dan mengajak warga untuk mencoblos pasangan Deny-Qubais dan pasangan calon gubernur Maluku Utara nomro urut 4, Sherly Djuanda-Sarbin Sehe.

Gerak-gerik Pardi Sumtaki telah diamati warga sejak tiba di rumah Kades Wayabula. Tak berselang lama, sejumlah tim sukses paslon Deny-Qubais juga berdatangan ke rumah kades.

“Tadi sore itu camat pergi ke rumah kepala desa, terus yang menyusul itu tim-tim sukses Deny Garuda, berarti seakan-akan itu dia kumpul pasukan Deny Garuda. Makanya masyarakat  bakumpul tangkap mereka,” kata Yakub, warga Desa Wayabula kepada wartawan.

Yakub mengatakan, warga melakukan tindakan penggerebekan tersebut karena khwatir adanya upaya praktik politik uang yang dilakukan oleh camat, kades bersama sejumlah timses Deny-Qubais.

“Iya, itu jelas karena tadi kalau dia hanya ke kepala desa saja kan tidak mungkin masyarakat marah. Cuma karena memang torang (kami) lihat tim-tim dari Desa Wayabula dan Desa Bobula dorang (mereka) juga muncul di situ,” kata dia.

Setelah digerebek, camat kemudian diserahkan ke pihak keamanan untuk diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Torang (kami) tidak ambil tindakan kekerasan, cuma kami sayangkan masa pimpinan kecamatan lakukan hal seperti itu,” ucapnya dengan nada kesal.

Sementara itu, Kordiv HP2H Bawaslu Pulau Morotai, Mulkan Hi. Sudin menyatakan belum mengetahui pasti kejelasan terkait camat Morselbar yang di gerebek oleh warga itu.

“Saya belum tau pasti masalahnya seperti apa yang terjadi di desa wayabula, saya hanya mendapatkan vidio dan kami sedang meminta Panwas kecamatan untuk menelusuri masalah, dan masi menunggu kejelasannya,” ucapnya.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *