Kampanye Akbar SB-Jadi Sepi, Jurkam Tetap Optimis Menang Pilkada 2024

MALUTTIMES – Kampanye akbar pasangan calon bupati dan wakil bupati Pulau Morotai nomor urut 2, Samsuddin Banyo-Judi R. E Dadana (SB-Jadi) di Stadion Merah Putih Pulau Morotai, Maluku Utara, Sabtu (23/11/2024) tampak sepi atau kurang mendapat antusias dari masyarakat.

Amatan maluttimes.com di lokasi, ada panggung utama yang diletakkan di tengah lapangan. Di atas panggung itu berdiri pasangan SB-Jadi bersama tim sukses serta ketua-ketua partai pendukung.

Terlihat massa yang hadir bahkan tidak mencapai setengah dari kapasitas lapangan. Mereka berdiri didepan panggung tersebut untuk mendengarkan orasi politik dalam kampanye tersebut.

Sementara itu, sisa lapangan diperuntukan bagi warga yang diajak untuk ikut dalam kampanye akbar namun, warga memilih untuk mendengar orasi kampanye itu dari rumah mereka yang ada di sekitar lapangan.

Sejak acara kampanye dimulai sekitar pukul 14.00 WIT hingga pukul 17.30 WIT, bagian yang terisi hanyalah persis di depan panggung tempat SB-Jadi berdiri.

Tidak ada atap atau tenda untuk menghalangi sinar matahari yang terik di sore itu. Alhasil, sebagian warga memilih untuk berteduh di bawah pohon di sekitar lapangan. Sedangan mereka yang berada di tengah lapangan harus menahan teriknya matahari.

Kendati begitu, para jurkam pasangan SB-Jadi dalam orasi politiknya yakin jagoannya itu bakal menang di Pilkada 2024.

“Yakin dan percaya Samsuddin-Judi akan dilantik,  percaya saja, apalagi adinda Irwan Soleman sebagai Ketua Gerindra di Pulau Morotai,” kata salah satu jurkam SB-Jadi, Ali Sangadji.

Optimisme kemenangan ini didasarkan pada partai Gerindra sebagai pendukung SB-Jadi. Dimana, partai tersebut dimpimpin oleh Prabowo Subianto selaku Presiden Republik Indonesia.

Senada disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Morotai, Irwan Soleman. Dia mengatakan, petimbangan partai Gerindra mengusung paslon SB-Jadi karena tidak pernah tersandung masalah hukum.

Menurut dia, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak menginginkan Kabupaten Pulau Morotai dipimpin oleh para koruptor, penyuap, kapitalisme dan para nepotisme.

“Jadi pemimpin yang bersih itu hanya Samsuddin Banyo dan Judi Dadana,” ucap Irwan.

Selain itu, Irwan juga mengungkit Pilkada tahun 2011 yang dimenangkan oleh pasangan Rusli Sibua dan Weni R Paraisu karena diusung oleh partai menguasa. Begitu juga dengan pasangan Beny Laos-Asrun Padoma pada tahun 2017.

“Maka pada tahun 2024, partai Gerindra akan menguasai negeri ini. Jadi sebagai partai Gerindra tau benar skema siapa yang menang dan siapa yang kalah. Jadi jangan ragu pilih SB-Jadi karena ada Prabowo Subianto, karena Prabowo mau untuk jatah Morotai itu diberikan kepada paslon nomor urut 2 SB-Jadi,” katanya.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *