NHM Sambut Baik Kolaborasi dan Sinergi Dengan Taman Bacaan Masyarakat Area Lingkar Tambang

MALUTTIMES – Presiden Direktur PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), Haji Robert Nitiyudo Wachjo, melalui perwakilannya, Munir Radjabessy (Koordinator Kantor Perwakilan NHM di Sofifi), turut hadir dalam Pertemuan Pemangku Kepentingan Tingkat Provinsi Maluku Utara yang digelar oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) bersama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara. Acara ini berlangsung di Hotel Bela, Ternate, pada Rabu (2/10/2024).

Perpusnas RI melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dan pengembangan Perpustakaan Desa/Kelurahan serta Taman Bacaan Masyarakat (TBM) menargetkan penyediaan 10.000 bahan bacaan bermutu di 500 Kabupaten/Kota, yang tersebar di 38 provinsi. Program ini diharapkan dapat mendorong peningkatan minat baca dan budaya literasi masyarakat, termasuk di daerah lingkar tambang PT NHM.

Pustakawan Ahli Madya Perpusnas RI, Suwardi, S.Pd., M.Pd., menegaskan pentingnya peran perpustakaan sebagai sumber belajar dan pembelajaran seumur hidup. Menurutnya, perpustakaan berfungsi membangun karakter bangsa dalam mencapai visi Indonesia Emas.

“Perpusnas RI terus berupaya membangun kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menjaga siklus ekosistem literasi tetap berjalan di jalurnya,” ungkap Suwardi.

Dalam pertemuan tersebut, Munir Radjabessy, mewakili PT NHM, menyambut baik kesempatan untuk bersinergi dengan Perpusnas RI. Ia menekankan komitmen PT NHM dalam mendukung peningkatan minat baca dan pengembangan kreativitas masyarakat di area lingkar tambang.

“Kami sangat mendukung program ini demi mendorong minat baca dan menciptakan generasi emas Indonesia di masa mendatang,” ujar Munir.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dari 10 Kabupaten/Kota di Maluku Utara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapeda) Maluku Utara, hingga perwakilan akademisi dan stakeholder lainnya, termasuk PT NHM. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem literasi di wilayah Maluku Utara, khususnya di area lingkar tambang.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *