Lagi, Pendukung Deny-Qubais Beralih Dukungan ke Paslon Nomor Urut 3 Rusli-Rio

MALUTTIMES – Satu persatu pendukung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pulau Morotai nomor urut 1, Deny Garuda-Qubais Baba mulai berlaih dukungan. Kali ini datang dari Desa Bere-Bere, Kecamatan Morotai Utara, Pulau Morota, Maluku Utara.

Halik (63) yang berstatus sebagai Ketum Tim Pemenang Deny-Qubais di desa itu menyatakan sikap alihkan dukungan kepada Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati nomor urut 3, Rusli Sibua dan Rio C. Pawane.

“Mulai hari ini, saya dengan istri saya tidak lagi memberikan dukungan kepada Deni Garuda dan Qubais Baba. Olehnya itu, kami bersikap akan memberikan dukungan kepada Rusli Sibua dan Rio Cristian Pawane sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai,” ucap Halik, Senin (07/10/2024).

Menurutnya, peralihan dukungan kepada pasangan Rusli-Rio karena, pasangan Deny-Qubais tidak pernah melibatkan dirinya dalam setiap kampanye.

“Jadi ceritanya begini, kita ini (saya) pasang Deny Garuda punya baliho itu sudah dua kali, yang pertama baliho ucapan selamat Idul Fitri, terus yang kedua itu baliho posko Deny-Qubais,” ucapnya.

“Tapi, begitu saya sudah pasang baliho posko pemenang di rumah saya, dorang (mereka) ini tara (tidak) pernah pangge-pangge saya untuk terlibat dalam sosialisasi di Desa Leo-Leo dan desa-desa yang lain. Nah, bikin apa (kenapa) bisa bagini,” tambah Halik dengan ekspresi kesal.

Halik bilang, paslon Deny-Qubais melibatkan dirinya dalam kampanye itu hanya sekali.

“Jadi waktu mereka koordinasi di saya itu waktu kampanye satu kali saja, tapi itu masalah dia pe konsumsi. Tapi kita (saya) bilang sudah soal konsumsi nanti kita (saya) yang atur. Nanti kita (saya) siasati itu, dan itu kita (saya) siasati semua makanan di sini (rumahnya). Cuman (hanya saja) yang kita jengkel (saya kesal), ini dua kali mereka pergi kampanye itu tidak pernah panggil-panggil lagi saya lagi,” ujarnya.

Menurut dia, dirinya dituding tidak jelas memberikan dukungan.

“Jadi kalau dorang (mereka) bilang saya ini abu-abu, sedangkan baliho yang ada di Morotai Utara ini kita (saya) yang pasang sendiri. Bahkan harga pemasangan baliho yang diberikan kepada saya itu hanya sebesar Rp500 ribu. Tapi kita (saya) tetap laksanakan karena kita (saya) punya tugas itu. Akan tetapi selalu saja mereka menganggap bahwa saya ini abu-abu. Itu yang membuat saya kesal atas tuduhan itu,” tuturnya.

“Maka saya bersikap dengan tegas untuk pindah dan berikan dukungan serta doa kepada Rusli-Rio tanpa ada paksaan,” timpalnya.

Amatan media ini, usai mencabut baliho posko Deny-Qubais dirumahnya, Halik dan istri langsung memasang baliho Rusli-Rio didepan rumah mereka sebagai sentral Posko Rusli-Rio.

Setelah itu, suami istri ini langsung dipertemukan dengan cabup/cawabup Rusli-Rio. Pertemuan itu tampak ceria dan bersemangat.

“Kami ucapan terima kasih kepada bapak Halik dan Istri karena sudah bersikap memberikan dukungan kepada kami,” ucap Rusli Sibua.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *