MALUTTIMES – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kanupaten Pulau Morotai kembali memperingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitasnya selama proses Pilkada 2024 berlangsung.
Peringatatan itu menyusul ada kabar oknum guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPP) diduga terlibat dalam politik praktis diakun media social facebook.
Okunum guru berinisial IM inni mengomentasi salam satu postingan akun facebook milik M. Sibua Madano yang diunggah pada Kamis (12/9/2024).
Unggahan itu menggunakan mahasa daerah. “Kugena Huku da danisuka”. Artinya: Disitu kebawah sudah laju.
Postingan ini kemudian dikomentari oleh oknum guru PPPK berinisial IM.
“Kondisi mana upa nima paksaka lebe bae nia hinolah po sama-sama ka, DG-Qubais so talalu laju baii gia nongoru, upa nima tahan deo kandidat poti-poti mabarennntika”.
Yang artinya, “Kondisi ini jangan paksakan lebih baik marilah torang (kita) sama-sama sudah, Deni-Qubais sudah terlalu laju kaka dengan adik. Jangan kalian bertahan dengan kandidat yang tidak kuat, berenti sudah”. Isia komentar tersebut.
Merespon persoalan itu, Kordiv HP2H Bawaslu Pulau Morotai, Mulkan Hi. Sudin meminta agar dugaan itu dilaporkan ke Bawaslu mapun ke Panwascam.
Mulkan mengatakan, Bawaslu akan melakukan konsultasi terhadap persoalan tersebut. Apabila terbukti akan dikenai sanksi.
“Maka dari itu, saya konsultasi dulu,” singkatnya, Selasa (17/9/2024).(iki)