MALUTTIMES – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara memastikan 15 pendeta akan diberangkatkan ke Yerusalem tahun ini. Sebelumnya keberangatan pada tahun 2023 kemarin ditunda karena adanya konflik Israel-Palestina.
“Keberangkatannya pada diakhir Februari tahun ini,” kata Syahril Totona, Kepala Bagian Kesra Pulau Morotai, Selasa (9/1/2024).
Syahril menyatakan, Pemda Morotai menyiapkan anggaran kegiatan wisata rohani itu sebesar Rp700 juta.
“Anggaran Rp700 juta itu, Pemda sudah dp (down payment atau uang muka) Rp200 juta, sisanya Rp500 juta masih di kas,” katanya.
Menurut Syahril, pembayaran uang muka berdasarkan petunjuk dari Biro Perjalanan untuk blok cit atau bayar kursi keberangkatan 15 orang tersebut.
“Jadi biro perjalanan menyurat ke Pemda untuk membayar uang muka Rp200 juta di bulan Desember 2023 kemarin. Sedangkan untuk paspor mereka juga sudah siap, muda-mudahan tidak ada kendala lagi untuk keberangkatan mereka,” pungkasnya.(iki/red)