Dua Kelompok Pemuda di Morotai Bentrok, Satu Jurnalis Jadi Korban Intimidasi Oknum Polisi

Kepala Desa Gotalamo, Sibli Tanimbar saat dikonfirmasi membenarkan ada lemparan batu oleh orang tak dikenal ke arah rumah warganya tersebut.

“Pak Anwar Husen mengejar para pelaku pelemparan rumahnya. Tiba-tiba beberapa pemuda yang tak dikenal datang ke area jalan poros Gotalamo kemudian langsung melempar pemuda Gotalamo, disitulah awal mula terjadi kericuhan,” ucapnya.

Sibil menyesali tembakan gas air mata yang dilakukan polisi, sebab salah satu warganya menjadi korban sesak napas.

“Jujur, kami sangat kesal atas tindakan pihak kepolisian yang menembaki gas air mata berulang-ulang kali,” tuturnya.

“Ada satu orang tua yakni ibu Nurma Mandea sampai sesak napas. Itu akibat dari tembakan gas air mata,” sambungnya.

Disisi lain, dalam peristiwa tersebut salah seorang jurnalis haliyora.id berama Musafir Poso mendapat perlakuan intimidasi dari oknum polisi saat lakukan peliputan di lokasi kejadian.

Oknum polisi berinisial RRB itu bertindak mencekik leher jurnalis tersebut saat sedang mengambil video korban yang mengalami sesak napas akibat dari gas air mata.

“Jadi, kebetulan tadi saya mengambil video disalah satu orang tua yakni ibu Nurma Mandea, begitu saya ambil video, oknum polisi itu menghadang saya untuk berhenti mengambil video. Karena saya ambil terus polisi itu berteriak, ngana (kamu) berhenti ambil video karena itu saya punya tua (orang tua). Lalu saya bilang ini tugas saya untuk lakukan peliputan, karena polisi itu tidak senang dia langsung cekik saya,” tutur Musafir.

Dia tak segan bakal membawa hal ini ke ranah hukum apabula yang bersangkutan tidak segera meminta maaf.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *