MALUTTIMES – Bupati Halmahera Barat James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad meninjau secara langsung rumah warga yang terdampak Abrasi di Desa Tauro Kecamatan Jailolo, Senin (10/04/2023).
Pada kesempatan itu James Uang mengatakan agar 3 Rumah milik warga yang terdampak abrasi tersebut segera di relokasi, pasalnya sekalipun di bangun, menurut James kasus yang sama akan terjadi, olehnya itu dirinya meminta agar tiga rumah tersebut segera di relokasi.
“Untuk jangka panjang sebaiknya direlokasi, takutnya lama kelamaan akan terulang lagi seperti ini,” ujar James usai meninjau lokasi abrasi.
Orang nomor satu dilingkup Pemda Halbar ini berjanji, bakal memberikan bantuan pembangunan rumah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim-LH) Halbar sebesar 20.000.000 per KK kepada korban abrasi, selain bantuan tersebut, Bupati menyarankan agar pemerintah desa dapat memberikan bantuan sesuai kebijakan kepala desa.
“Bantuan rumah seperti ini juga bisa disiasati menggunakan Dana Desa, asalkan ada kebijakan Kepala Desa, kalau bisa ditambah minimal 10 juta biar bisa bangun rumah yang lebih layak untuk mereka,” cetusnya.
Usai meninjau lokasi abrasi, Bupati dan juga memberikan bantuan sembako kepada 7 Kepala Keluarga diantaranya, 3 KK rumahnya yang terdampak abrasi, serta 4 lainya yang terdampak angin kencang dengan kerusakan ringan.
Warga terdampak abrasi yang diketahui bernama Bahdur Rasid saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, secara pribadi dirinya menyepakati saran dari Bupati James Uang, namun ia berharap pemerintah Daerah dapat membangun Talud penangkal ombak sehingga tidak terjadi abrasi lagi kedepan.
“Pembangunan talud harus secepatnya di laksanakan agar abrasi tidak lagi mengancam sejumlah rumah warga di RT 02 ini, jika tidak maka rumah yang lain juga akan mengalami hal yang sama, karena ombak terus mengikis pesisir pantai,” ujarnya.
Turut mendampingi Bupati dan Wakil Bupati dalam tinjauan lokasi abrasi tersebut diantaranya, kepala Dinas PMD Soni Balatjai, anggota DPRD Fraksi Nasdem Sarlin Antu dan juga dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat.(mg01/red)
