MALUTIMES – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menginstruksikan seluruh Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Pulau Morotai, Propinsi Maluku Utara memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Hal ini disampaikan Kepala Staf Ahli Menteri Desa, PDTT Bidang Hubungan Antar Lembaga, Samsul Widodo, dalam acara Bimtek dan Kunjungan Lapangan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Penguatan Daya Kelola Kelembagaan Desa di Hotel Ibis Styles Jakarta, Sabtu (18/2/2023).
Dalam pres release yang diterima maluttimes.com, Samsul mengatakatan, terdapat sejumlah potensi desa seperti perikanan kelautan, parawisata, perkebunan dan pertanian serta potensi lainnya harus diberdayakan.
“Kepada seluruh kades se-Kabupaten Pulau Morotai berdayakan Bumdes untuk bisa menggarap potensi desa baik dibidang perikanan kelautan, parawisata, perkebunan dan pertanian serta bidang lainnya yang ada di desa,” pintanya.
Kata dia, ini dilakukan dalam rangka mendorong pendapatan serta peningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Contohnya, terdapat sejumlah daerah di Indonesia terdapat potensi desa yang dikembangkan dan mereka berhasil.
Olehnya itu, pengembangan potensi desa melalui peran Bumdes di Kabupaten Pulau Morotai juga harus dilakukan.
“Agar ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat naik, maka harus digarap potensi desa melalui pengembangan lewat Bumdes,” ucap Samsul.
Menurutnya, Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah pusat ke daerah cukup besar termasuk didalamnya anggaran untuk Bumdes. Dengan begitu potensi desa yang ada di Morotai juga harus di garap secara maksimal.
