Sampai babak pertama, Amerika yang unggul dari penguasaan tampak kesulitan menyerang dengan hanya melepas tiga tembakan. Sementara Wales mampu ciptakan dua peluang, yang tak berbahaya.
Wales mengubah pendekatan bermainnya di awal babak kedua. Anak asuhan Robert Page ini jadi lebih percaya diri menguasai bola.
Namun di saat yang bersamaan, Amerika juga mengubah pendekatan bermainnya dengan menurunkan blok pertahanannya.
Sampai menit ke-70, Amerika sama sekali tidak menciptakan tembakan lagi. Sementara Wales baru bisa mencatatkan tembakan tepat sasaran di menit ke-64.
Berawal dari tendangan bebas dekat dengan kotak penalti, bola menjadi liar karena tidak bisa dibersihkan Amerika. Ben Davies lalu muncul dari belakang melakukan sundulan sambil terbang. Arahnya tepat, tetapi dapat ditepis Matt Turner menjadi sepak pojok.
Kemudian di situasi sepak pojok, Kieffer Moore yang gantian mengancam. Ia mendahului Turner yang coba merebut bola. Tetapi sundulan Moore masih melambung tipis di atas mistar.
Serangan bertubi-tubi Wales akhirnya membuahkan hasil di menit ke-81. Walker Zimmerman melakukan pelanggaran terhadap Gareth Bale di kotak terlarang. Wasit utama Abdulrahman Ibrahim Al Jasim langsung menunjuk titik putih.
Bale yang maju sebagai algojo dengan tenang dan percaya diri mengeksekusinya. Tanpa ampun tendangannya ditembakkan dengan kuat ke sisi kiri Turner. Skor imbang di menit ke-82.