Malut Times – Sebanyak 16 partai politik (Parpol) tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024, salah satunya adalah Partai Berkarya. Pendaftaran pun telah berakhir pada 4 Agustus 2022.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang kemudian mempersilahkan kader untuk bergabung ke Parpol lain yang lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Andi mengatakan ditolaknya gugatan administrasi pendaftaran Partai Berkarya oleh Bawaslu pada Jumat (26/8/2022) lalu telah membuat Berkarya akan menjadi penonton di 2024.
“Bagi insan politik untuk jadi penonton di pesta demokrasi rasanya tidaklah mungkin, pasti mereka akan mencari perahu atau partai untuk dapat menampung untuk menyalurkan hasrat dan aspirasinya,” kata Andi dalam keterangan tertulis, seperti dilansir cnnindonesia.com, Minggu (28/8/2022).
“Tentunya tidak ada paksaan bagi mereka untuk bertahan di Berkarya atau bergeser ke partai tertentu, tergantung kebutuhan dan keinginan masing-masing,” imbuhnya.
Ia mengatakan ada sejumlah partai yang bisa menampung kader yang akan pindah, mulai dari partai baru seperti Partai Republik Satu, GARUDA, PSI, PKN, BURUH, termasuk partai peserta Pemilu 2019 baik yang di parlemen maupun di luar parlemen.
“Komunikasi personal dengan pimpinan parpol tersebut sudah berjalan, tinggal masing-masing personal dan daerah menyesuaikan dan mengkomunikasikan kembali,” katanya.
Lebih lanjut, Andi juga menjelaskan ditolaknya gugatan Berkarya oleh Bawaslu dikarenakan syarat materil yang dipermasalahkan tidak cukup atau lengkap dan KPU mengembalikan berkas pendaftaran karena data fisik maupun digital tidak diterima secara lengkap sampai batas pendaftaran 14 Agustus.