MALUTTIMES – Wakil Bupati Pulau Morotai, Rio Christian Pawane, mendampingi tim dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Pangan) dan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam peninjauan sejumlah lokasi yang diusulkan sebagai dapur Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (07/08/2024).
Peninjauan ini merupakan bagian dari persiapan implementasi program nasional MBG, di mana Pulau Morotai ditetapkan sebagai salah satu daerah percontohan (pilot project) untuk wilayah perbatasan dan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Wakil Bupati Rio Christian Pawane menjelaskan bahwa, Pemerintah Daerah Pulau Morotai telah menyiapkan delapan lokasi di sejumlah kecamatan yang diusulkan sebagai dapur MBG. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan program yang diinisiasi oleh pemerintah pusat guna memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat.
“Pemerintah daerah menyiapkan delapan lahan untuk pembangunan dapur MBG di sejumlah kecamatan sebagai langkah percepatan implementasi program dari pusat,” ujarnya.
Menurut Rio, peninjauan ini bertujuan menilai kesiapan dan kelayakan fasilitas yang ada untuk mendukung pelaksanaan program MBG. Sejumlah lokasi yang dikunjungi antara lain Bumdes Daeo, SKPT Daeo Majiko, Bumdes Sabatai Tua, SD Unggulan Dehegila, dan Bumdes Yayasan.
“Peninjauan ini untuk memastikan lokasi yang akan dijadikan dapur MBG memenuhi standar yang ditetapkan, baik dari sisi aksesibilitas, kapasitas produksi, maupun kelayakan fasilitas pendukung,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa, dapur MBG harus memenuhi standar kebersihan, keamanan pangan, dan mampu memproduksi makanan dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menjadi sasaran program. Selain itu, lokasi dapur juga harus mudah dijangkau oleh masyarakat penerima manfaat.
“Dapur MBG tidak hanya harus memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan, tetapi juga harus strategis agar mudah diakses masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil sebagai kelompok prioritas,” tambah Rio.
Rio menekankan bahwa hasil peninjauan ini masih akan dikaji lebih lanjut sebelum ditetapkan sebagai lokasi final. Pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk mendukung penuh kelancaran program MBG agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Pulau Morotai.
“Kami tetap berkomitmen bahwa program MBG di Pulau Morotai dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga berharap implementasi program MBG ini dapat membantu menurunkan angka stunting, meningkatkan status gizi, dan memperkuat ketahanan pangan di Pulau Morotai.
“Harapan kami, program ini bisa berdampak langsung terhadap peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil di daerah ini,” tutup Rio.(iki/red)