MALUTTIMES – Suasana hangat penuh kebersamaan terasa dalam pertemuan yang digelar PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) di kantor pusatnya di Jakarta, 30 April 2025 lalu. Bukan hanya sekadar rapat biasa, pertemuan itu menjadi momen penting yang mempertemukan para pemimpin wilayah lingkar tambang—camat, kepala desa, dan tokoh adat dari empat kecamatan di Halmahera Utara—dengan jajaran manajemen NHM yang dipimpin langsung oleh Presiden Direktur Haji Robert Nitiyudo Wachjo.
Dari Kao, Malifut, Kao Utara, hingga Kao Barat, para tokoh hadir mewakili 83 desa dan empat suku besar: Pagu, Towiliko, Boeng, dan Pagu. Mereka datang tidak hanya membawa suara masyarakat, tetapi juga semangat kolaborasi dan dukungan penuh terhadap keberlangsungan operasional NHM.
“Kami datang bukan untuk menuntut, tapi untuk memperkuat sinergi,” ujar salah satu camat. Pertemuan ini menjadi bukti nyata bahwa hubungan antara NHM dan masyarakat bukan sekadar relasi industri, melainkan kemitraan pembangunan.
Selama bertahun-tahun, NHM telah menjadi penopang utama ekonomi Halmahera Utara, menyerap ribuan tenaga kerja lokal dan mendorong pertumbuhan melalui berbagai program sosial. Kini, di tengah masa pemulihan, perusahaan menegaskan kembali komitmennya melalui berbagai rencana jangka pendek—dari pembentukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH), pengadaan ambulans dan mobil pemadam, hingga penyediaan layanan kesehatan dengan tujuh dokter untuk 83 desa.
Tak hanya itu, NHM juga berencana memberikan bantuan rutin bagi lansia dan anak yatim piatu sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Pertemuan yang berlangsung sehari penuh itu ditutup dengan pernyataan bersama dari seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga keamanan dan stabilitas wilayah lingkar tambang. Mereka sepakat bahwa keberlanjutan operasional NHM adalah bagian dari upaya bersama dalam membangun masa depan Halmahera Utara yang lebih sejahtera.
“Ini bukan hanya soal tambang. Ini tentang bagaimana masyarakat dan perusahaan bisa tumbuh bersama,” ujar perwakilan NHM.
Dengan semangat kolaborasi yang kian kuat, NHM dan masyarakat lingkar tambang kini melangkah maju, membawa harapan baru bagi pemulihan ekonomi dan keberlanjutan pembangunan di bumi Halmahera Utara.(red)