MALUTTIMES – Di tengah hamparan perbukitan Kecamatan Kao Teluk, ada cerita keberhasilan yang mengalir jernih dari Desa Barumadehe. Lima tahun lalu, warga setempat hanya bermimpi tentang akses air bersih yang mudah dan terjangkau. Kini, berkat kerja sama antara PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), mimpi itu menjadi nyata melalui hadirnya Depot Isi Ulang Air Minum Woya Muhia.
Program ini bukan sekadar menyediakan air minum. Sejak diresmikan tahun 2020 melalui skema Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) NHM, depot air ini menjelma menjadi sumber kehidupan dan ekonomi baru bagi Barumadehe. Pendapatan dari Woya Muhia kini menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Desa (PAD) yang mendukung pembangunan mandiri.
“Program air bersih ini sudah berjalan hampir lima tahun. Kami sangat bersyukur atas dukungan dari NHM. Ini bukti nyata bahwa masyarakat bisa mandiri jika diberi kesempatan,” ungkap Kepala Desa Barumadehe, Samsir Bailusy.
Inisiatif ini lahir dari musyawarah warga bersama pemerintah desa, BPD, tim Kinerja Sosial dan Urusan Regional NHM, serta elemen masyarakat lainnya. Hasilnya, Woya Muhia tidak hanya menyediakan air berkualitas, tapi juga membuka ruang pemberdayaan ekonomi, menguatkan kapasitas kelembagaan desa, dan menjadi contoh konkret bagaimana potensi desa bisa dikembangkan secara berkelanjutan.
Kini, warga Barumadehe menikmati air bersih setiap hari—sebuah kemewahan yang dulu tak terbayangkan. Dan lebih dari itu, mereka memiliki harapan baru: bahwa kolaborasi yang sehat antara masyarakat dan perusahaan bisa menjadi fondasi bagi masa depan desa yang berdaya dan mandiri.(red)