MALUTTIMES – Ketua Badan Takmir Masjid (BTM) Masjid Agung Baiturrahman, Kabupaten Pulau Morotai, Fandi Hi. Latif meluruskan isu yang menyebut Masjid Agung Baiturrahman Morotai bakal ditutup pada Hari Raya Idulfitri 1446 hijriah.
Fandi menegaskan, keputusan menggelar salat Idulfitri di Stadion Merah Putih Pulau Morotai, tepatnya di komplek MTQ, Desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan sudah melalui kesepakatan bersama dengan pertimbangan yang matang.
“Selain lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat dari berbagai desa di sekitar Kota Daruba, pelaksanaan shalat di lapangan terbuka juga bertujuan untuk menyemarakkan hari kemenangan serta memperkuat ukhuwah Islamiyah,” jelasnya, Jumat (21/03/2025).
Kata Fandi, Hari Raya Idulfitri adalah hari kemenangan yang harus dirayakan dengan suka cita oleh seluruh umat Islam, terutama di seputaran Kota Daruba. Olehnya itu sangat logis jika salat Idukfitri kali ini diselenggarakan di lapangan terbuka.
“Keputusan ini telah disepakati bersama oleh Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Kementerian Agama, para imam, serta pengurus BTM Baiturrahman Morotai,” katanya.
Fandi berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak benar dan tetap menjaga persatuan dalam merayakan Idulfitri dengan penuh kebersamaan.
“Salat Id adalah bagian dari ibadah, sehingga tidak perlu diperdebatkan apakah harus dilakukan di masjid atau di lapangan. Yang terpenting adalah kekhusyukan dalam beribadah,” tandasnya.(iki/red)