MALUTTIMES – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan wakil Gubernur Maluku Utara nomor urut 1, Husain Alting Sjah – Asrul Rasid Ichsan menggelar kampanye akbar di Kabupaten Pulau Morotai, Rabu (02/10/2024). Tepatnya di Desa Wayabula, Kecamatan Morotai Selatan Barat, dan Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan,.
Dalam orasi politinya, Husain Alting Sjah mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memerangi korupsi dan penindasan yang kerap terjadi di kalangan masyarakat menengah kebawah.
“Dalam usia saya sekarang ini, kenapa saya harus menjadi gubernur? padahal saya ini seorang Sultan, yang dimana-mana orang memberikan sambutan yang mulia (Sultan),” ucapnya.
“Saya sampaikan bahwa, jika saya duduk diatas singgasana, tetapi saya melihat kebawah begitu banyak masyarakat yang menderita. 25 tahun perjalanan Maluku Utara, banyak keresahan dan kepedihan terhadap nasib anak-anak kita, nasib orang tua kita. Maka tergerak oleh itu, saya tidak rela melihat rakyat saya yang seharusnya menjadi seorang tuan, tetapi malah sebaliknya menjadi pelayanan,” kata Husain.
“Saya mengajak kita semua dengan hati yang tulus bersama-sama dengan saya menyelamatkan Maluku Utara ini dari orang-orang korupsi yang kemudian melakukan panindasan. Kita harus bangkit menyelamatkan negeri ini,” sambungnya.
“Saya kasih ingat kepada kita semua, pada tanggal 27 November nanti, jangan kita menjual harga diri kita. Karena harga diri manusia itu terlalu mahal, tidak bisa dibandingkan dengan rupiah. Oleh karena itu, jangan kita menjual harga diri kita, sehingga 5 tahun kedepan kita akan diperhadapkan dengan kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap masyarakat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jurkam Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Nomor 1, Imran Jumadil menyampaikan, pilihan bergabung memperjuangkan kemenangan Paslon Husain Alting Sjah – Asrul Rasid Ichsan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara adalah pilihan yang tepat.
“Dari keempat calon itu semuanya berteman. Mereka meminta saya untuk bergabung di tim mereka, tetapi setelah saya pertimbangkan saya, memilih untuk bergabung dengan Sultan Husain Alting Sjah,” ucapnya.
Imran bilang, dalam Undang-Undang telah diatur dalam pelaksanaannya Pilgub dilakukan selama 5 tahun sekali, dan memberikan hak konstitusi masyarakat sehingga jangan salah memilih pemimpin.
“Ketika ada calon lain yang datang memberikan uang, berarti itu adalah calon bakal koruptor. Karena pada saat dia memimpin nanti, dia akan mengambil uang masyarakat. Dari 4 calon yang ada, Sultan Husain Alting Sjah yang pantas untuk memimpin Maluku Utara sehingga pada tanggal 27 November nanti, Undang-Undang telah memberikan kita hak konstitusi selama 5 menit jangan sampai salah mempergunakan kesempatan tersebut,” tandasnya.(iki/red)