MALUTTIMES – Proyek pembangunan jalan sentra perkebunan Desa Saniahaya-Desa Modapia, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara mendapat apresiasi dari masyarakat.
Pengejaan jalan tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun angaran 2024 sebesar Rp8,5 miliar.
Abdillah Umasugi, pemuda Desa Modapia mengatakan, peningkatan jalan ini sudah sejak lama dinantikan oleh masyarakat. Karena selain membuka akses antar desa, ini juga dapat mendukung konektivitas antara sentra perkebunan di daerah Saniahaya dan Modapia.
“Ini merupakan komitmen yang telah dibuktikan oleh Ibu Bupati dan Alhamdulillah kami sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati Fifian Adeningsi Mus atas komitmennya membuka akses jalan Saniahaya-Modapia,” ucapnya, Selasa (13/8/2024).
Menurutnya, masyarakat Desa Modapia sangat mendukung pembangunan jalan tersebut karena membuka akses perekonomian antar desa.
“Kemudian jalan ini juga permudah jaringan listrik (PLN) bisa masuk ke desa,” ujarnya.
Senada dengan Junaidi Peuleu, pemuda dari Desa Saniahaya. Dia mengatakan, langkah ini bukan hanya sekadar perbaikan infrastruktur, tapi juga sebuah komitmen dalam mendorong perkembangan ekonomi masyarakat, terutama dalam distribusi hasil perkebunan yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
“Kami masyarakat desa Saniahaya sangat berterimakasih kepada Ibu Bupati, karena terus menaru perhatian untuk membuka akses jalan di wilayah kami,” ucapnya.
Menurut dia, subsektor prasarana wilayah khususnya jalan dan jembatan merupakan hal yang sangat menentukan dalam memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Kepulauan Sula.
“Kami juga berharap, agar kedepannya pemerintah daerah terus melakukan perbaikan, baik itu dari sisi infrastruktur maupun sarana penunjang lainnya,” pungkasnya.(tem/red)
