Proyek Renovasi Gedung DPRD Morotai Tuai Masalah

“Sudah stop dulu dah, jangan dulu kerja,” ucap pekerja tersebut dengan nada kesal sembari keluar gedung.

Terpisah, Sekwan DPRD Pulau Morotai, Husen Moni saat dikonfirmasi mengaku belum ada pembicaraan dengan pihak kontraktor mengenai pemakaian listrik yang sudah 2 bulan lebih digunakan para pekerja.

“Belum, belum ada pembicaraan mengenai pembayaran listrik dengan kontraktor,” ujarnya kepada wartawan.

Husen berujar, pembayaran yang dilakukan dalam 2 bulan terakhir ini masuk dalam pembayaran rutin DPRD.

“Memang beban kantor kita setiap bulan itu Rp 25 juta, itu rutin tiap bulan selama 1 tahun. Karena di kantor itu lost setrum kami di kantor pemakaiannya tidak pakai batas. Jadi setiap bulan itu kita bayar Rp 25 juta,” tandasnya.

Husen beralasan tidak mau menghalangi pekerjaan yang sudah sementara berjalan.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *