“Rencananya satu dua hari saya dengan sekertaris DLH akan mengecek lokasi penambang lagi,” ucapnya.
Sitti menilai penambangan itu akan berdampak pada lingkungan. Salah satunya keberadaan pipa saluran air bersih milik PDAM di lokasi tersebut.
“Yang pasti berdampak pada lingkungan, apalagi pipa PDAM ada diareal situ. Itu yang kami takut. Karena mereka pakai air, apalagi sudah masuk dibadan air, itu yang agak repot,” ujar Sitti.
Sitti memperkirakan para penambang belum menggunakan zat kimia seperti sianida dan mercury. Dimana zat-zat yang disebut dapat merusak lingkungan.
“Saya dapat informasi dari orang-orang yang pernah menambang disitu. Penambang belum menggunakan zat-zat sianida dan mercury. Jadi nanti setelah survey baru saya berkomentar lagi,” tutupnya.(iki/red)