Ketua Pertina Cabang Pulau Morotai, Maman Samsudin menyesalkan sikap Kadispora yang terkesan cuek dengan kondisi atletnya yang membutuhkan anggaran untuk mengikuti pertandingan.
“Saya antar surat ke kantor Dispora untuk minta anggaran, ketemu dengan Sekretaris Dispora, pak Yanto punya semangat, saya jempol. Pak Yanto arahkan ketemu dengan Kadispora, saya tunggu sampai satu minggu suratnya tidak dibalas,” ucapnya.
Kata dia, karena suratnya tidak dibalas ia berupaya untuk bertemu langsung dengan Kadispora dan usahanya berhasil. Sayangnya keinginan untuk mendapatkan anggaran tidak terkabulkan, karena jawaban dari Kadispora, bahwa tidak ada anggaran untuk cabang olahraga tinju.
“Surat ini dari Dispora Propinsi, ke Dispora Kabupaten, jadi Kabupaten yang kerja. Bukan organsasi saya yang kerja, tapi okelah saya mengalah, dan ketemu dengan Pj Bupati, tapi setelah datangi Pj Bupati di kantor ketemu,” ujarnya dengan nada kesal.
Dia juga menyesalkan sikap Pemda Morotai yang terkesan cuek dengan organisasi tinju yang dipimpinnya. Karena sudah puluhan tahun membawa banyak prestasi dan nama baik daerah, tapi tidak diberikan anggaran saat dibutuhkan.
“Saya sudah 11 tahun bina olahraga tinju, dan pemberikan prestasi luar biasa, dan selama ini saya gunakan uang pribadi saya, kenapa hari saya dipersulit,” bebernya.
Sementara Kadispora Pulau Morotai, Sunardi Barakati mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait permintaan Ketua Pertina tersebut.
“Kalau ada anggaran saya langsung bilang ke bendahara untuk cairkan, tapi ini tidak ada anggaran saya ambil uang dari mana,” ucapnya singkat.(iki/red)