Satpol-PP dan Damkar Morotai Resmi Tempati Kantor Baru

“Ini menjadi tantangan kedepan buat Satpol PP,” ucapnya.

“Kami harus jujur saja dalam pelaksanaan tugas penertiban ini kita masih kekurangan personel penyidik kita. Jadi sampai saat ini penyidik Satpol PP di Pulau Morotai hanya 2 orang. Yang satu berada di Satpol PP dan satu berada di kantor Bupati. Untuk itu yang menjadi harapan kami ketika hadirnya kantor kami ini, bisa terbenahi dengan baik,” sambung Najamudin.

“Kami juga berharap semoga ada arahan Bupati tentang fungsi dan tugas yang kami laksanakan saat ini. Karena jujur yang kami laksanakan ini masih banyak keterbatasan dan kekurangan yang belum kami lakukan. Tetapi walaupun dengan keterbatasan yang ada kami tetap berupaya melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin,” kata Najamudin menambahkan.

Sementara itu, Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar AliĀ  mengatakan, peran polisi Pamong Praja sangat sentral dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Dimana, mereka mengemban tugas pokok yang melekat sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda) maupun produk hukum daerah lainnya.

“Pelaksanaan tugas pokok satpol PP, masih sangat kekurangan, baik dari sisi personil maupun sarana prasarana. Olehnya itu, pemerintah daerah berupaya menggenapi kekurangan itu secara bertahap,” katanya.

Tahun ini, kata Bupati, Pemda menyediakan kantor yang representatif, sebagai markas komando Satpol PP, dan stasiun pemadam kebakaran Pulau Morotai. Ia juga menyadari, bahwa Satpol PP juga membutuhkan pengembangan sumber daya manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *