Lanjutnya, dari 20 jenis/sampel jajanan takjil yang di uji melalui Laboratorium, semua hasilnya negatif dan sangat layak untuk dikonsumsi untuk berbuka puasa.
Dia menambahkan, pengawasan rutin khusus produk pangan menjelang Ramadan dilakukan sebanyak enam tahap, saat ini telah dilakukan tahap ketiga.
“Karena masing-masing tahap dilaksanakan selama 2 hari. Jadi masih ada pengawasan berikutnya sampai pada hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya.(iki/red)











