“Seperti yang dari kami SMA, masalah sarana prasarana, kaitan denganĀ pembangunan lanjutan empat lokal, lantai dua dan lantai tiga. Alhamdulillah mereka sudah melihat sendiri dan mereka sudah punya keinginan mudaha-mudaha tahun anggaran 2024 masuk di APBD,” ucap Taufiq.
Taufik menuturkan, dirinya menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Islam Kota Ternate baru empat bulan. Namun dirinya pernah bercerita dengan kepsek sebelumnya ternyata pembangunan gedung itu dibangun sejak tahun 2016.
“Kemarin bercerita dengan Kepsek lama, 2016 ternyata dibangun ini. Entah bagaiaman-bagaimana akhirnya terbengkalai begini, di mana ini anggaran dari Pemprov, dan kendalanya juga kami tidak tahu. Kami juga bingung kenapa bangunan tidak selesai,” tuturnya.(tim)