MALUTTIMES – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke SMA Islam Kota Ternate yang beralamat di Kelurahan Stadion, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Senin (16/1/2023).
Kunker itu dalam rangka meninaju beberpa permasalahan di sekolah tersebut seperti, pembangunan gedung yang belum selesai di kerjakan sejal 2016, pembayaran gaji guru honorer daerah (honda) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang kini mencuat hangat di publik. Selain itu, Komisi IV DPRD Malut juga memonitoring langsung proses belajar mengajar.
“Jadi ini kunjungan kerja reguler yang biasa dilakukan oleh DPRD termasuk kami. Kami komisi IV memilih tempatnya di SMA Islam ini sebenarnya dalam rangka untuk melakukan kunjungan kerja sekaligus memonitoring proses belajar mengajar yang ada disini,” kata Ketua Komisi IV DPRD Malut, Haryadi Ahmad kepada wartawan disela-sela kunker.
“Di SMA Islam ini memang tidak ada guru PPPK, hanya ada guru honda yang sudah beberapa bulan ini gaji mereka belum dibayarkan,” sambungnya.
Haryadi mengatakan, SMA Islam Kota Ternate menjadi data awal yang ambil dikarenakan di sekolah tersebut terdapat pembangunan gedung sejak tahun 2016 yang belum selesai dikerjakan hingga sekarang.
“Sehingga kami meninjau langsung lokasinya untuk memastikan kendalanya dimana. Nah tadi kami sudah mendapatkan informasi cukup detail soal pembangunan gedung di SMA Islam ini,” ungkapnya.
Komisi IV DPRD Malut bakal melakukan rapat kerja bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Malut untuk bisa menuntaskan pembangunan gedung yang ditargetkan oleh sekolah menjadi Laboratorium IPA dan Bahasa itu.
Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Perguruan Islam (YPI) Malut sekaligus Plt. Kepala Sekolah SMA Islam Kota Ternate, Taufiq Assagaf mengakui kunjungan DPRD ini sebagai rahmat karena ini kali pertama Komisi IV DPRD Provinsi berkunjung ke sekolahnya. Meskipun begitu, banyak hal yang dapat disampaikan.
