“Nah sedari awal rekan-rekan dari MBKM ketika datang di Desa Wainin mereka disambut baik oleh pemuda dengan berbagai macam program kurang lebih ada sekitar 8 (Delapan) program yang di bawah oleh kampus salah satunya adalah pembangunan rumah baca sebagai sentral gerakan literasi di Wainin,” ungkapnya.
Menurut Fadli, dari pemuda untuk Pemerintah desa harus lebih serius dalam mendorong gerakan literasi di desa untuk berkembang dan khusunya Pemerintah daerah harus lebih fokus melihat gerakan literasi di Kepsul, sebab dari tahun ke tahun gerakan literasi di Kepsul itu agak surut, akibat kondisi sosial yang terjadi saat ini.
“Olehnya itu Pemda lebih serius lagi untuk mendorong agar kebijakan daerahnya mengenai dengan pengembangan Pendidikan non-formal khususnya di rumah baca dan gerakan literasi itu diperkuat sehingga disetiap desa itu pemuda dan mahasiswa nya bekerja sama dengan instansi-instansi terkait dari Dinas Pendidikan maupun KNPI itu sendiri untuk mendorong agar gerakan literasi itu lebih aktif lagi,” pungkasnya.(tem)